Tempat Wisata di Jogja yang Tersembunyi ini memiliki keindahan yang masih alami dan belum banyak diketahui oleh wisatawan. Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, Anda bisa merasakan pengalaman berbeda dan mendapatkan keindahan alam serta budaya Jogja yang autentik.
Daerah Istimewa Yogyakarta, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jogja, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang luar biasa.
Terletak di bagian selatan Pulau Jawa, Jogja merupakan daerah yang dikelilingi oleh berbagai macam destinasi wisata seru yang tersembunyi.
Sejarah Jogja bermula pada abad ke-8 ketika kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Mataram, didirikan di kawasan ini. Seiring berjalannya waktu, Jogja menjadi pusat penyebaran agama Islam dan berkembang menjadi Kerajaan Islam Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung.
Setelah beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan, Jogja akhirnya menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang masih ada hingga saat ini.
Karena kekayaan budaya dan sejarahnya, Jogja menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Beberapa tempat wisata yang terkenal di Jogja antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, dan sebagainya.
Selain itu, Jogja juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti pantai, air terjun, gunung, dan taman nasional.
Budaya Jogja juga sangat kaya dan terkenal di seluruh Indonesia. Salah satu budaya yang terkenal adalah batik Jogja, yang merupakan seni pewarnaan kain yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Selain itu, Jogja juga terkenal dengan seni tari, musik, dan kuliner yang khas.
Jogja juga merupakan pusat pendidikan yang penting di Indonesia. Terdapat beberapa perguruan tinggi terkemuka di Jogja seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Secara keseluruhan, Jogja merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi karena kekayaan budaya, sejarah, dan alamnya yang luar biasa. Tak hanya itu, Jogja juga merupakan tempat yang ramah dan hangat bagi wisatawan.
Dengan berbagai macam keindahannya, Ada cukup banyak Tempat Wisata di Jogja yang Tersembunyi yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berikut ini adalah Sedikit Ulasan dari Destinesa tentang Tempat Wisata di Jogja yang Tersembunyi :
Bukit Kosakora Ngestirejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul
Bukit Kosakora Ngestirejo merupakan sebuah destinasi wisata alam yang terletak di desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Bukit Kosakora Ngestirejo menawarkan pemandangan alam yang indah dan asri, dengan nuansa pegunungan yang masih alami dan jauh dari keramaian kota.
Bukit Kosakora Ngestirejo memiliki ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut, sehingga memberikan panorama yang menakjubkan bagi para pengunjung yang datang.
Selain itu, Bukit Kosakora Ngestirejo juga menawarkan udara yang sejuk dan segar karena letaknya yang berada di kawasan perbukitan.
Untuk mencapai Bukit Kosakora Ngestirejo, para pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh sekitar 40 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan memakan waktu sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum.
Namun, perjalanan yang melewati hamparan sawah, perbukitan dan hutan pinus yang masih alami akan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Setibanya di Bukit Kosakora Ngestirejo, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Terdapat tiga bukit utama yang dapat dinaiki di area ini, yaitu Bukit Kosakora, Bukit Prau, dan Bukit Ngesti.
Dari puncak bukit-bukit tersebut, para pengunjung bisa menikmati pemandangan yang spektakuler dengan latar belakang panorama pegunungan yang hijau dan asri. Tak hanya itu, pada saat cuaca yang cerah, para pengunjung juga dapat melihat hamparan pantai di kejauhan.
Selain menikmati keindahan alam, para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan, berkemah, atau mengambil foto di area yang telah disediakan.
Tidak ketinggalan, para pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas daerah setelah puas berkeliling di area ini.
Bukit Kosakora Ngestirejo merupakan tempat wisata yang cocok untuk dijadikan alternatif bagi para wisatawan yang ingin mencari suasana yang lebih tenang dan alami di tengah-tengah keindahan alam yang masih asli.
Tanjung Kesirat Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul
Tanjung Kesirat Girikarto adalah destinasi wisata alam yang terletak di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan menakjubkan dengan nuansa pantai yang eksotis.
Untuk mencapai Tanjung Kesirat Girikarto, para pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh sekitar 60 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum. Namun, perjalanan yang melewati hamparan sawah dan perbukitan akan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Sesampainya di Tanjung Kesirat Girikarto, para pengunjung akan disambut dengan pemandangan pantai yang masih alami dan indah. Terdapat banyak bebatuan besar dan kecil yang tersebar di sekitar pantai yang memberikan kesan eksotis dan mempesona. Selain itu, terdapat juga hamparan pasir putih yang lembut dan bersih di pantai ini.
Tanjung Kesirat Girikarto juga menawarkan berbagai aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat melakukan aktivitas snorkeling dan menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut yang masih alami. Para pengunjung juga dapat menikmati kegiatan bermain air seperti berenang atau bermain kayak.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Tanjung Kesirat Girikarto juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk para pengunjung. Terdapat tempat parkir, kamar mandi, serta warung-warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah.
Tanjung Kesirat Girikarto adalah tempat wisata yang cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai yang masih alami dan eksotis di tengah-tengah keindahan alam yang masih asli. Oleh karena itu, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Untuk mengunujungi Tempat Wisata di Jogja yang Tersembunyi ini anda juga bisa menggunakan layanan Paket Wisata Jogja dari Royal de Viesta.
Bukit Pengilon Tepus, Purwodadi, Kabupaten Gunung Kidul
Bukit Pengilon Tepus adalah destinasi wisata alam yang terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hamparan perbukitan yang hijau dan indah.
Untuk mencapai Bukit Pengilon Tepus, para pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh sekitar 60 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum. Namun, perjalanan yang melewati hamparan sawah dan perbukitan akan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Sesampainya di Bukit Pengilon Tepus, para pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang indah dan menakjubkan. Terdapat banyak bebatuan besar dan kecil yang tersebar di sekitar bukit yang memberikan kesan eksotis dan mempesona. Selain itu, terdapat juga hamparan perbukitan yang hijau dan mengagumkan.
Bukit Pengilon Tepus juga menawarkan berbagai aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat melakukan aktivitas hiking atau trekking untuk menikmati keindahan alam di sekitar bukit. Para pengunjung juga dapat menikmati kegiatan bermain air di sungai yang berada di sekitar bukit.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Bukit Pengilon Tepus juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk para pengunjung. Terdapat tempat parkir, toilet, serta warung-warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah.
Bukit Pengilon Tepus adalah tempat wisata yang cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas outdoor yang menantang di tengah-tengah keindahan alam yang masih asli. Oleh karena itu, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Laut Bekah Giripurwo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul
Laut Bekah Giripurwo adalah destinasi wisata pantai yang terletak di Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang masih asli dengan hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.
Untuk mencapai Laut Bekah Giripurwo, para pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh sekitar 85 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan memakan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum. Namun, perjalanan yang melewati perbukitan dan hamparan sawah akan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Sesampainya di Laut Bekah Giripurwo, para pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang indah dan menakjubkan. Terdapat hamparan pasir putih yang lembut dengan air laut yang jernih dan biru. Selain itu, terdapat juga bebatuan besar dan kecil yang memberikan kesan eksotis dan menarik.
Laut Bekah Giripurwo juga menawarkan berbagai aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas air seperti berenang, snorkeling, atau bermain kano di sekitar pantai. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati kegiatan berjemur atau bersantai di bawah payung pantai.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Laut Bekah Giripurwo juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk para pengunjung. Terdapat tempat parkir, toilet, serta warung-warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah.
Laut Bekah Giripurwo adalah tempat wisata yang cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai yang masih asli dengan berbagai aktivitas air yang menantang. Oleh karena itu, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Telaga Biru Semin Candi Rejo, Sukoharjo, Kabupaten Gunung Kidul
Telaga Biru Semin Candi Rejo merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Desa Candi Rejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Destinasi wisata ini terkenal karena keindahan danau buatan yang airnya berwarna biru jernih seperti kristal.
Telaga Biru Semin Candi Rejo terletak di tengah hutan pinus yang masih asri dan sejuk. Untuk mencapai lokasi ini, para pengunjung harus melewati jalan setapak dengan medan yang cukup menantang. Namun, perjalanan ini akan terbayar dengan pemandangan yang sangat indah.
Setibanya di lokasi, para pengunjung akan disambut dengan keindahan alam yang masih alami. Telaga biru yang berwarna biru kehijauan dengan latar belakang hutan pinus yang hijau sangat mempesona. Di sekitar danau terdapat bebatuan besar dan kecil yang menjadi spot favorit untuk berselfie ria.
Tidak hanya menikmati keindahan alam yang menakjubkan, Telaga Biru Semin Candi Rejo juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung. Para pengunjung dapat berenang, bermain air, atau memancing di sekitar danau. Selain itu, para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan trekking di sekitar hutan pinus.
Fasilitas di Telaga Biru Semin Candi Rejo cukup lengkap untuk mendukung kebutuhan para pengunjung. Terdapat tempat parkir, toilet, serta warung-warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah.
Telaga Biru Semin Candi Rejo adalah tempat wisata yang cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dengan berbagai aktivitas menarik. Oleh karena itu, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Watu Giring Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul
Watu Giring Pacarejo adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Dusun Wonosari, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Wisata alam ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, serta pemandangan yang memukau.
Watu Giring Pacarejo terkenal dengan formasi batu karang yang unik dan menarik. Formasi batu karang yang berjejer rapih ini memiliki ketinggian mencapai puluhan meter, sehingga sangat menarik untuk dijelajahi dan diabadikan dengan kamera.
Selain itu, di sekitar Wisata Watu Giring Pacarejo terdapat hamparan sawah dan perkebunan yang hijau dan asri. Pemandangan alam yang masih alami dan sejuk akan membuat para pengunjung merasa tenang dan nyaman.
Selain menikmati keindahan alam, para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas menarik di Watu Giring Pacarejo, seperti hiking, trekking, dan panjat tebing. Para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah dari atas tebing.
Fasilitas di Watu Giring Pacarejo cukup lengkap untuk mendukung kebutuhan para pengunjung, seperti tempat parkir, toilet, dan warung makan. Harga tiket masuk yang relatif murah membuat destinasi wisata ini menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul.
Jika Anda berada di Kabupaten Gunung Kidul, Watu Giring Pacarejo adalah destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. Dengan pemandangan alam yang masih alami dan segala aktivitas menarik yang dapat dilakukan, tempat ini akan menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Puncak Suroloyo Keceme, Gerbosari, Kulon Progo
Puncak Suroloyo adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Keceme, Kecamatan Gerbosari, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Puncak ini merupakan salah satu tempat favorit bagi para pecinta hiking dan pendaki gunung karena menawarkan pemandangan alam yang luar biasa.
Puncak Suroloyo memiliki ketinggian mencapai 1.016 meter di atas permukaan laut, sehingga para pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup menantang untuk sampai ke puncak. Namun, semua usaha tersebut akan terbayar lunas ketika sampai di puncak, karena para pengunjung akan disuguhi pemandangan yang sangat indah.
Dari puncak Suroloyo, para pengunjung dapat melihat hamparan hutan yang luas dan hijau, serta pegunungan yang menjulang tinggi di kejauhan. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam yang sangat memukau.
Selain hiking dan pendakian, para pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di Puncak Suroloyo, seperti camping, birdwatching, dan fotografi alam. Fasilitas di lokasi ini cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, dan warung makan.
Untuk menuju ke Puncak Suroloyo, para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa travel yang tersedia di kota Yogyakarta. Harga tiket masuk ke Puncak Suroloyo relatif terjangkau, sehingga destinasi wisata ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman.
Jika Anda mencari destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan kegiatan menarik, maka Puncak Suroloyo adalah salah satu tempat yang sangat cocok untuk dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Dapatkan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan menikmati keindahan alam yang luar biasa di Puncak Suroloyo.
Waduk Sermo Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo
Waduk Sermo merupakan salah satu objek wisata populer di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Waduk yang terletak di Hargowilis, Kokap ini merupakan sebuah waduk buatan yang dibangun pada tahun 1987 dan diresmikan pada tahun 1993.
Waduk Sermo memiliki luas sekitar 127 hektar dan memiliki kapasitas tampung air sebanyak 45 juta meter kubik. Waduk ini terlihat sangat indah dan menarik dengan pemandangan pegunungan di sekelilingnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar waduk dengan berjalan-jalan di sekitar danau atau naik perahu keliling waduk.
Selain menikmati keindahan alam, Waduk Sermo juga menjadi lokasi yang tepat untuk berolahraga air seperti berenang, memancing, dan berperahu. Pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk menikmati pemandangan danau dari atas.
Waduk Sermo juga menyediakan beberapa fasilitas untuk memudahkan pengunjung, seperti area parkir, kamar mandi, gazebo, dan warung makan. Harga tiket masuk ke Waduk Sermo relatif terjangkau, sehingga destinasi wisata ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman.
Untuk mencapai Waduk Sermo, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa travel yang tersedia di kota Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 1,5-2 jam ke arah barat. Selain itu, terdapat juga transportasi umum yang dapat mengantar pengunjung ke Waduk Sermo.
Waduk Sermo adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan berbagai aktivitas seru yang dapat dilakukan bersama keluarga atau teman-teman. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Waduk Sermo ketika berada di Yogyakarta.
Bukit Paralayang Watu Gupit Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul
Bukit Paralayang Watu Gupit adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Bukit ini terkenal sebagai tempat para pecinta olahraga paralayang melakukan aktivitas favorit mereka.
Bukit Paralayang Watu Gupit memiliki ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut dan memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk perbukitan hijau yang membentang hingga ke laut selatan. Kondisi angin yang cukup stabil di kawasan ini, membuat para atlet paralayang dari dalam dan luar negeri sering berkunjung untuk melakukan latihan dan pertandingan.
Namun, Bukit Paralayang Watu Gupit juga cocok untuk pengunjung yang hanya ingin menikmati pemandangan dan suasana yang tenang. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar bukit dengan berjalan-jalan atau trekking di sekitar bukit. Di sini juga tersedia beberapa spot foto yang instagramable.
Untuk mencapai Bukit Paralayang Watu Gupit, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa jasa ojek. Selain itu, terdapat juga akses transportasi umum yang dapat mengantar pengunjung ke Bukit Paralayang Watu Gupit. Pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan keamanan selama berada di Bukit Paralayang Watu Gupit.
Bukit Paralayang Watu Gupit merupakan destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan aktivitas seru yang cocok untuk para pecinta olahraga paralayang maupun pengunjung yang hanya ingin menikmati pemandangan. Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan alam yang unik, jangan lupa kunjungi Bukit Paralayang Watu Gupit ketika berada di Yogyakarta.
Goa Kalisuci Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul
Goa Kalisuci adalah sebuah goa alam yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Goa ini terkenal dengan keindahan stalaktit dan stalakmit di dalamnya yang masih terjaga dengan baik.
Untuk mencapai Goa Kalisuci, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit dari titik parkir kendaraan. Perjalanan menuju goa cukup menantang karena harus melewati sungai dan batu-batu yang licin. Namun, perjalanan ini akan terbayar dengan pemandangan alam yang sangat indah.
Setelah sampai di goa, pengunjung akan disambut dengan keindahan stalaktit dan stalakmit yang memukau. Air sungai yang mengalir di dalam goa juga menambah keindahan dan keasrian suasana. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas tubing atau mengarungi sungai di dalam goa.
Untuk memasuki Goa Kalisuci, pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp 20.000 per orang. Pengunjung disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan aman, serta membawa peralatan untuk memotret atau merekam momen di dalam goa.
Goa Kalisuci merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok bagi para pecinta keindahan alam dan petualangan. Jangan lupa untuk mengunjungi Goa Kalisuci saat berlibur ke Yogyakarta. Namun, tetap perhatikan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan selama berada di goa.
Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran adalah sebuah gunung berapi purba yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut dan diperkirakan telah berusia sekitar 60 juta tahun.
Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta. Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang indah, serta trekking yang menantang bagi para pendaki. Dari puncak gunung, pengunjung dapat melihat panorama indah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Untuk mencapai puncak gunung, pengunjung harus melewati jalur trekking sekitar 1-2 jam dari area parkir. Terdapat tiga jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu jalur pendakian utara, tenggara, dan barat. Selain trekking, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti camping, fotografi, atau sekadar menikmati keindahan alam sekitar.
Gunung Api Purba Nglanggeran juga memiliki nilai sejarah dan geologi yang tinggi. Pada puncak gunung, terdapat bekas-bekas lubang-lubang vulkanik dan batuan-batuan yang dihasilkan dari letusan gunung api purba tersebut. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi museum geologi yang terletak di dekat area parkir.
Untuk masuk ke kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp 15.000 per orang. Pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan pendakian yang lengkap, seperti sepatu gunung, jaket, dan kantong tidur jika ingin camping di puncak gunung.
Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan destinasi wisata yang cocok bagi para pecinta alam dan petualangan. Namun, tetap perhatikan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan selama berada di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul
Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Yogyakarta.
Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan memiliki kolam air yang cukup luas dan dalam. Pengunjung dapat berenang atau mandi di kolam air yang jernih dan segar di bawah air terjun. Di sekitar air terjun terdapat juga batu-batu besar yang menjadi tempat beristirahat dan bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Untuk mencapai Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, pengunjung harus melewati jalur trekking sekitar 1-2 jam dari area parkir. Terdapat jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu jalur pendakian utara dan selatan. Selain trekking, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti berfoto, menikmati pemandangan alam sekitar, atau sekadar bersantai di sekitar air terjun.
Untuk masuk ke kawasan wisata Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang. Pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan yang lengkap, seperti sepatu gunung, jaket, dan makanan dan minuman secukupnya.
Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran merupakan destinasi wisata alam yang cocok bagi para pecinta alam dan petualangan. Namun, tetap perhatikan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan selama berada di kawasan Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran.
Hutan Mangrove Temon, Kabupaten Kulon Progo
Hutan Mangrove Temon terletak di Desa Temon, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Hutan Mangrove Temon adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik dan menarik bagi pengunjung.
Hutan Mangrove Temon memiliki luas sekitar 2.500 hektar dan merupakan salah satu hutan mangrove terluas di Indonesia. Hutan ini terdiri dari pohon mangrove yang tumbuh subur di daerah pesisir, dan merupakan tempat tinggal bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, seperti burung, kera, kepiting, dan udang.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Hutan Mangrove Temon dengan berjalan-jalan melalui jembatan kayu yang dibangun di atas permukaan air laut. Selain itu, pengunjung juga dapat menaiki perahu untuk menjelajahi area yang lebih luas di tengah hutan mangrove.
Selama berada di Hutan Mangrove Temon, pengunjung juga dapat menikmati aktivitas lain, seperti memancing, berenang, atau bermain pasir di pantai. Hutan Mangrove Temon juga memiliki area perkemahan yang dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin menghabiskan malam di tengah hutan mangrove.
Untuk masuk ke Hutan Mangrove Temon, pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp 15.000 per orang. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan di atas jembatan kayu. Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk membawa peralatan mandi, makanan dan minuman secukupnya, serta membawa sampah pulang.
Hutan Mangrove Temon merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman yang berbeda dari destinasi wisata lainnya di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan mempelajari tentang keanekaragaman hayati di daerah pesisir.
Resoinangun Garden Malangan, Srigading, Sanden, Bantul
Resoinangun Garden Malangan adalah taman bunga yang terletak di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Taman bunga ini menawarkan keindahan bunga-bunga yang menawan dan suasana yang tenang untuk bersantai.
Resoinangun Garden Malangan memiliki luas sekitar 2 hektar dan terdiri dari berbagai jenis bunga yang ditanam dengan rapi dan indah. Beberapa jenis bunga yang dapat ditemukan di sini antara lain mawar, melati, bunga matahari, krisan, dan banyak lagi. Selain itu, di taman bunga ini juga terdapat kolam ikan dan beberapa gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan taman bunga.
Pengunjung juga dapat membeli beberapa tanaman bunga yang dijual di toko bunga yang ada di Resoinangun Garden Malangan. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli makanan dan minuman di area kafe yang tersedia di dalam taman.
Untuk masuk ke Resoinangun Garden Malangan, pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp 10.000 per orang. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa kamera untuk mengabadikan keindahan taman bunga ini.
Resoinangun Garden Malangan merupakan destinasi wisata yang cocok untuk keluarga dan pasangan yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana yang tenang di tengah kota. Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga-bunga yang menawan dan bersantai di area gazebo yang tersedia.
Blue Lagoon Widodomartani, Ngemplak, Sleman
Blue Lagoon Widodomartani merupakan destinasi wisata air terjun yang terletak di Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Destinasi ini cukup populer dikalangan wisatawan lokal dan mancanegara karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Air terjun di Blue Lagoon Widodomartani memiliki air berwarna biru kehijauan yang begitu jernih, sehingga memantulkan warna-warna yang menarik dari sekitarnya. Air terjun ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang memberikan kesan alami dan indah.
Untuk menuju ke Blue Lagoon, pengunjung harus melakukan perjalanan pendakian selama kurang lebih 30 menit. Selama perjalanan, pengunjung akan melewati hutan yang masih alami dan beberapa sungai kecil yang menambah keseruan dalam perjalanan.
Setelah sampai di lokasi, pengunjung dapat berenang dan menikmati keindahan air terjun yang begitu indah. Namun, pengunjung diharapkan untuk memperhatikan keselamatan dan menghindari area yang terjal atau berbahaya.
Terdapat juga beberapa warung makan yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung. Harga tiket masuk ke Blue Lagoon Widodomartani cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang.
Blue Lagoon Widodomartani cocok untuk wisatawan yang menyukai keindahan alam dan petualangan. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun yang spektakuler dan menikmati suasana alam yang masih alami dan menenangkan.
Kalibiru Kokap, Kulon Progo
Kalibiru adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan menakjubkan, serta menyediakan berbagai aktivitas seru bagi para pengunjung.
Saat mengunjungi Kalibiru, pengunjung akan disuguhi pemandangan lembah yang hijau nan asri. Spot paling populer di Kalibiru adalah tower kayu setinggi 20 meter yang menawarkan pemandangan lembah yang spektakuler. Dari atas tower, pengunjung dapat melihat panorama hutan, perkebunan, dan sawah yang membentang luas.
Selain menikmati pemandangan dari atas tower, pengunjung juga dapat berfoto di spot-spot yang disediakan di sekitar Kalibiru. Ada beberapa spot menarik yang dapat dijadikan sebagai tempat berfoto, seperti jembatan gantung, perahu di danau, dan hammock di bawah pepohonan.
Aktivitas yang dapat dilakukan di Kalibiru selain berfoto adalah trekking dan flying fox. Pengunjung dapat melakukan trekking sekitar 30 menit menuju hutan yang lebih lebat dan menikmati udara segar serta suara alam yang menenangkan. Sementara itu, flying fox akan memberikan sensasi yang lebih menantang dengan menyeberangi lembah dari ketinggian yang cukup tinggi.
Harga tiket masuk ke Kalibiru cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000 per orang. Selain itu, tersedia juga fasilitas parkir, toilet, dan warung makan untuk kenyamanan pengunjung. Kalibiru cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang menakjubkan serta melakukan aktivitas yang seru dan menantang.
Bukit Parang Endog, Bantul
Bukit Parang Endog adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi ini menawarkan keindahan panorama alam yang menakjubkan serta udara segar yang masih sangat terasa.
Bukit Parang Endog memiliki ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Di puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang sangat menakjubkan. Terlihat luasnya kota Yogyakarta dengan berbagai gedung-gedung pencakar langit dan juga keindahan alam yang masih asri. Tak heran jika bukit ini menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan pemandangan yang menakjubkan.
Untuk menuju ke puncak Bukit Parang Endog, pengunjung harus melakukan perjalanan trekking dengan jarak sekitar 1,5 kilometer. Jalur trekkingnya cukup menantang namun sangat indah, karena melewati hutan pinus yang masih asri dan dikelilingi oleh perkebunan teh yang hijau.
Sementara itu, untuk tarif tiket masuk ke Bukit Parang Endog sendiri cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati beberapa fasilitas seperti toilet, warung makan, dan tempat parkir.
Bukit Parang Endog cocok untuk dikunjungi oleh para pecinta alam dan fotografi yang ingin menikmati pemandangan alam yang menakjubkan serta melakukan trekking yang menantang. Tidak hanya itu, destinasi ini juga cocok untuk wisatawan yang ingin melepaskan kepenatan dari kehidupan perkotaan dan menikmati udara segar yang masih sangat terasa.
Hutan Pinus Mangunan, Dlingo Bantul
Hutan Pinus Mangunan adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Dusun Mangunan, Desa Dlingo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi wisata ini menjadi favorit bagi para wisatawan, terutama bagi mereka yang mencari tempat yang tenang dan sejuk untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari.
Hutan Pinus Mangunan menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan hutan pinus yang hijau. Selain itu, terdapat juga banyak spot foto yang instagramable, seperti gardu pandang yang memberikan pemandangan indah ke arah gunung Merapi dan juga ke arah pesisir pantai selatan.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di Hutan Pinus Mangunan, seperti berjalan-jalan di hutan pinus, berkemah, flying fox, atau bermain di wahana outbond. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa aktivitas tersebut memerlukan biaya tambahan.
Untuk masuk ke Hutan Pinus Mangunan, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang. Selain itu, terdapat juga beberapa fasilitas pendukung seperti toilet, warung makan, dan tempat parkir yang cukup luas.
Hutan Pinus Mangunan cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, baik itu keluarga, teman, atau pasangan. Destinasi ini sangat cocok bagi mereka yang mencari tempat yang tenang dan sejuk untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari atau bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas di luar ruangan.
Curug Indah Tegal Rejo
Curug Indah Tegal Rejo adalah salah satu destinasi wisata air terjun yang terletak di Tegal Rejo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam yang memukau, dengan air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter dan terdapat kolam alami di bawahnya yang sangat menarik untuk dijelajahi.
Air terjun Curug Indah Tegal Rejo berada di tengah hutan yang sejuk dan asri, dengan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus melewati jalur pendakian yang cukup menantang namun tetap menyenangkan.
Selain menikmati keindahan alam dan air terjun, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas menarik seperti berenang atau memancing di kolam alami di bawah air terjun. Di sekitar area air terjun terdapat beberapa spot foto yang menarik dan cocok untuk dijadikan latar belakang foto.
Untuk masuk ke area wisata Curug Indah Tegal Rejo, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 10.000 per orang. Fasilitas pendukung di area wisata ini cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, warung makan, dan penginapan sederhana bagi mereka yang ingin menginap di dekat area wisata.
Curug Indah Tegal Rejo cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, baik itu keluarga, teman, maupun pasangan. Destinasi ini sangat cocok bagi mereka yang mencari tempat yang menenangkan dan menyegarkan serta mencari pengalaman wisata alam yang menantang. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Curug Indah Tegal Rejo, disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu gunung untuk menghadapi jalur pendakian yang menantang.
Goa Selarong
Goa Selarong adalah sebuah goa yang terletak di Desa Selarong, Kecamatan Srigading, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Goa ini memiliki sejarah yang sangat menarik karena pernah menjadi markas perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825-1830.
Goa Selarong memiliki panjang sekitar 800 meter dengan lebar rata-rata sekitar 1 meter dan ketinggian langit-langit goa mencapai 5-7 meter. Di dalam goa terdapat beberapa ruangan dan lorong yang saling terhubung. Pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong tersebut untuk melihat keindahan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk di dalam goa.
Selain menikmati keindahan goa yang alami, pengunjung juga dapat mengeksplorasi sejarah Goa Selarong dengan menyusuri lorong-lorong yang ada dan melihat reruntuhan benteng-benteng peninggalan perjuangan Pangeran Diponegoro.
Untuk mencapai lokasi Goa Selarong, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau travel dari pusat kota Yogyakarta. Tiket masuk ke Goa Selarong sekitar Rp 10.000 per orang. Fasilitas yang tersedia di lokasi antara lain toilet, kantin, dan tempat parkir.
Goa Selarong merupakan destinasi wisata sejarah dan alam yang sangat menarik dan cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, terutama bagi pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dan menantang. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Goa Selarong, disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk menjelajahi lorong-lorong yang ada di dalam goa.
Merapi Park Yogyakarta
Merapi Park adalah sebuah taman rekreasi yang terletak di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Taman ini menawarkan berbagai wahana dan kegiatan yang menggabungkan edukasi, rekreasi, dan wisata alam. Merapi Park cocok untuk dikunjungi oleh keluarga, anak-anak, maupun wisatawan yang mencari tempat wisata yang berbeda dan menarik di Yogyakarta.
Merapi Park memiliki luas sekitar 1 hektar dan terdiri dari berbagai wahana dan spot foto menarik. Salah satu wahana yang menjadi daya tarik utama di Merapi Park adalah Jeep Merapi, dimana pengunjung dapat mengelilingi sekitar kawasan Merapi Park dengan mobil Jeep yang tangguh. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana lain seperti Flying Fox, Sky Bike, ATV, dan Paintball.
Selain wahana rekreasi, di Merapi Park juga terdapat area edukasi seperti Merapi Volcano Theatre dan Merapi Museum. Di Merapi Volcano Theatre, pengunjung dapat menonton film pendek tentang Gunung Merapi dan aktivitas vulkaniknya. Sedangkan di Merapi Museum, pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan kehidupan di sekitar Gunung Merapi melalui koleksi benda dan foto-foto yang dipajang.
Merapi Park juga memiliki beberapa spot foto yang menarik dan instagramable, seperti Love Lock Merapi, Rumah Hobbit, dan Gardu Pandang Merapi. Di spot-spot ini, pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan indah dari lereng Gunung Merapi.
Untuk mencapai lokasi Merapi Park, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau travel dari pusat kota Yogyakarta. Tiket masuk ke Merapi Park sekitar Rp 20.000-50.000 per orang tergantung pada wahana atau kegiatan yang dipilih. Fasilitas yang tersedia di lokasi antara lain toilet, kantin, dan tempat parkir.
Merapi Park merupakan destinasi wisata yang sangat menarik dan cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, terutama bagi pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dan menantang di lereng Gunung Merapi. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Merapi Park, disarankan untuk memilih pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk menjelajahi area taman yang beragam.
Goa Cerme
Goa Cerme adalah sebuah gua alami yang terletak di kecamatan Bantul, Yogyakarta. Ini adalah destinasi wisata yang unik yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi sistem gua dan melihat berbagai formasi stalaktit dan stalagmit. Gua ini memiliki panjang sekitar 800 meter dan lebar sekitar.
Desa Wisata Nglinggo
Desa Wisata Nglinggo Bantul sendiri adalah destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang asri dan mengalami kehidupan sehari-hari penduduk setempat.
Desa ini menawarkan berbagai aktivitas wisata seperti berkeliling desa dengan andong atau sepeda, belajar membuat kerajinan tangan seperti batik, dan menikmati kuliner tradisional yang lezat.
Selain itu, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan penduduk setempat dan mempelajari budaya mereka yang unik.
Umbul Pongok Klaten
Umbul Ponggok adalah sebuah destinasi wisata air yang terletak di Klaten, Jawa Tengah. Tempat wisata ini terkenal dengan airnya yang jernih dan berwarna kebiru-biruan, yang berasal dari mata air di bawah tanah.
Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air seperti berenang, snorkeling, dan diving. Selain itu, terdapat juga wahana permainan air seperti flying fox dan water slide yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang ingin mencari pengalaman yang lebih menantang.
Untuk pengunjung yang ingin menginap, terdapat juga cottage dan villa yang dapat disewa dengan harga yang terjangkau.
Wisata Umbul Ponggok menjadi pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang mencari pengalaman berenang dan bermain air yang menyenangkan di tengah alam yang indah.
Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari kota Yogyakarta, lokasi wisata ini dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil atau motor.
Jaraknya sekitar 30 km ke arah selatan dari Kota Yogyakarta. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau motor di kota Yogyakarta.
Terdapat pula angkutan umum yang dapat ditempuh dari Terminal Giwangan Yogyakarta menuju Terminal Polanharjo. Dari terminal tersebut, Anda dapat menggunakan ojek atau angkutan pedesaan untuk mencapai Umbul Ponggok.
Desa Wisata Ketingan
Desa Wisata Ketingan terletak di Dusun Ketingan, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Desa wisata ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor.
Desa Wisata Ketingan memiliki berbagai atraksi wisata, seperti pertanian organik, kolam renang, dan juga edukasi tentang lingkungan hidup. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas setempat dan membeli oleh-oleh berupa produk-produk olahan lokal yang dihasilkan oleh warga desa.
Desa Wisata Ketingan juga merupakan desa wisata yang ramah lingkungan dan berbudaya, dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan budaya lokal. Desa ini juga sering dijadikan tempat untuk kegiatan-kegiatan sosial dan edukasi oleh berbagai lembaga dan instansi di Yogyakarta.
Hutan Wanagama
Hutan Wanagama terletak di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Hutan ini adalah bagian dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan memiliki luas sekitar 536 hektar.
Hutan Wanagama merupakan tempat yang cocok bagi para pecinta alam dan pendidikan lingkungan karena terdapat beragam jenis flora dan fauna yang dilindungi, seperti rusa, kijang, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis burung. Selain itu, hutan ini juga memiliki beberapa lokasi wisata, seperti air terjun Kalibiru dan Telaga Hutan.
Di Hutan Wanagama, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas wisata alam, seperti hiking, trekking, dan bird watching. Ada beberapa rute hiking yang disediakan, dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar, mengamati flora dan fauna yang ada, dan belajar tentang pelestarian alam dan lingkungan hidup.
Hutan Wanagama juga sering dijadikan tempat penelitian oleh berbagai universitas dan lembaga riset karena ketersediaan sumber daya alam yang beragam dan kelestariannya yang terjaga.
Puncak Kosakora
Puncak Kosakora adalah sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Ngestirejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan segar di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut.
Puncak Kosakora menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan hamparan sawah dan bukit yang hijau di sekitarnya. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam dari puncak ini.
Untuk mencapai Puncak Kosakora, pengunjung dapat melakukan perjalanan sekitar 30 menit dari kota Wonosari, ibu kota Kabupaten Gunung Kidul. Jalan menuju ke puncak cukup terjal dan berliku, sehingga wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan yang cukup bertenaga untuk mengakses destinasi ini.
Selain menikmati pemandangan indah, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas hiking atau trekking di sekitar Puncak Kosakora. Terdapat beberapa jalur hiking yang dapat diikuti dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Namun, karena jalur hiking di area ini cukup terjal dan menantang, disarankan bagi pengunjung untuk membawa perlengkapan yang cukup dan mengikuti petunjuk arah yang tersedia.
Bukit Klangon
Pemandangan indah yang ditawarkan oleh Bukit Klangon tak hanya memukau mata para pengunjung, tetapi juga membuat siapa saja yang datang merasa betah berlama-lama di sini. Salah satu pemandangan yang paling menakjubkan adalah pemandangan Puncak Merapi yang tampak jelas dari bukit ini.
Selain itu, Bukit Klangon juga memiliki pemandangan alam yang lain seperti hamparan persawahan, perbukitan, serta hamparan pepohonan hijau yang membuat suasana semakin asri dan menenangkan. Tak heran jika banyak orang yang datang ke Bukit Klangon untuk bersantai sejenak dan menikmati keindahan alam.
Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, Bukit Klangon juga menawarkan aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung seperti berkemah di area camping ground yang sudah disediakan. Selain itu, ada juga spot foto yang instagramable di area bukit yang cocok untuk dijadikan tempat berfoto.
Bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke Bukit Klangon, terdapat beberapa fasilitas yang sudah disediakan seperti toilet umum, tempat parkir, serta warung-warung makanan dan minuman yang menjual makanan ringan dan minuman segar.
Akses menuju ke Bukit Klangon juga terbilang mudah. Dari pusat kota Yogyakarta, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum ke arah Kecamatan Pakem/Cangkringan. Setelah tiba di kecamatan tersebut, pengunjung bisa mengikuti petunjuk arah menuju Bukit Klangon.
Bukit Klangon bisa dikunjungi pada hari biasa maupun akhir pekan dengan waktu terbaik untuk berkunjung yaitu pada pagi hari ketika cuaca cerah dan suhu masih sejuk. Selamat menikmati keindahan alam di Bukit Klangon!
Watu Tapak Camp Hills
Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang populer untuk menikmati keindahan alam dan pemandangan tebing batu kapur yang eksotis.
Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi memiliki spot pemandangan yang menarik dan indah, yaitu tebing batu kapur yang membentang luas dan berdiri kokoh di tengah-tengah hamparan sawah yang hijau. Selain itu, di sini juga terdapat beberapa spot foto menarik yang menjadi favorit para wisatawan, seperti love hill dan eagle hill yang memberikan pemandangan yang sangat spektakuler.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat beraktivitas di sini, seperti hiking, camping, atau menikmati sunrise dan sunset yang sangat indah. Selain itu, di sini juga terdapat wahana outbond dan flying fox yang dapat menjadi pilihan untuk beraktivitas yang menyenangkan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi adalah pada pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam. Suasana di pagi hari akan terasa lebih sejuk dan menyegarkan, sementara pada sore hari pengunjung dapat menikmati pemandangan sunset yang sangat indah.
Untuk mencapai Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dari Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan menuju Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi dapat ditempuh selama sekitar 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 19 km.
Tips Berlibur ala Destinesa
Dalam berlibur tentu ada beberapa hal yang perlu untuk disiapkan. Dala berlibur sebaiknya sahabat menyimak beberapa tips dari Destinesa :
- Pilihlah tempat wisata yang sesuai dengan budget. Cari tahu sebelumnya mengenai biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan tiket masuk ke objek wisata yang akan dikunjungi.
- Cari penginapan yang terjangkau dan nyaman. Hostel atau homestay biasanya merupakan pilihan yang cocok untuk backpacker.
- Bawa hanya barang-barang yang dibutuhkan. Beberapa tempat mungkin tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan barang, sehingga hindari membawa terlalu banyak barang.
- Cari tahu tentang transportasi lokal. Gunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api untuk menghemat biaya transportasi.
- Jangan lupa membawa obat-obatan dan perlengkapan pribadi seperti sunblock, tisu basah, dan pakaian yang nyaman.
- Cari informasi tentang tempat wisata yang akan dikunjungi. Banyak informasi yang dapat ditemukan melalui internet, seperti ulasan dari orang-orang yang sudah pernah berkunjung.
- Jangan ragu untuk mencoba makanan lokal. Makanan lokal biasanya lebih murah dan dapat memberikan pengalaman yang lebih autentik.
- Bawa botol minum dan hindari membeli air kemasan. Banyak tempat wisata yang memiliki fasilitas untuk mengisi ulang air minum.
- Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk memudahkan perjalanan. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang lokal jika kesulitan menemukan tempat tujuan.
- Nikmati pengalaman dan kenalan baru. Berinteraksi dengan orang-orang lokal dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama liburan ala backpacker.
Itulah beberapa tempat wisata di Jogja yang tersembunyi dan jarang dikunjungi oleh wisatawan. Meski tidak sepopuler tempat-tempat wisata lainnya di Jogja, tempat-tempat ini menyimpan keindahan dan pesona tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.
Selamat menikmati keindahan alam Jogja dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar saat berkunjung.