Candi Plaosan Jogja

Candi Plaosan Jogja ~ Jika berbicara tentang candi di Jogja, nama Candi Plaosan tidak boleh terlewat. Terletak di kawasan Prambanan, Sleman, candi ini dikenal dengan sebutan “Candi Kembar” karena memiliki dua bangunan utama yang berdiri berdampingan. Dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya dan Sri Kahulunnan dari Wangsa Syailendra, Plaosan menjadi simbol indahnya akulturasi budaya Hindu dan Buddha pada masa Mataram Kuno.

Keunikan Candi Plaosan tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang megah, tetapi juga pada filosofi di balik pembangunannya. Perpaduan Hindu dan Buddha di kompleks ini mencerminkan toleransi, keharmonisan, dan cinta kasih, sehingga sering disebut sebagai “Candi Romantis”. Suasana sekitar yang tenang dengan hamparan sawah hijau menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah sekaligus bersantai.

Selain nilai sejarah dan budaya, Candi Plaosan juga memiliki daya tarik fotografi yang sangat kuat. Bangunannya yang artistik, relief penuh makna, serta pemandangan matahari terbenam yang menawan membuat candi ini sering dijadikan lokasi prewedding hingga spot foto populer wisatawan. Letaknya yang hanya beberapa kilometer dari Candi Prambanan juga memudahkan wisatawan untuk menjelajahi keduanya dalam satu perjalanan.

Dengan semua keindahan dan cerita di baliknya, Candi Plaosan Jogja adalah destinasi yang wajib Anda masukkan dalam daftar kunjungan wisata budaya di Yogyakarta.

Sejarah Candi Plaosan

Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9 pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno, tepatnya di bawah pemerintahan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya (Hindu) dan Sri Kahulunnan/Pramodhawardhani dari Wangsa Syailendra (Buddha). Perkawinan keduanya melahirkan harmoni politik sekaligus spiritual yang tercermin dalam arsitektur Plaosan.

Kompleks Candi Plaosan terdiri dari dua bagian utama, yaitu Plaosan Lor (utara) dan Plaosan Kidul (selatan). Keberadaan dua bangunan induk yang berdiri berdampingan melambangkan keharmonisan dan persatuan, sehingga candi ini kerap disebut sebagai Candi Kembar. Selain itu, Plaosan juga dikenal dengan sebutan “Candi Romantis” karena diyakini menjadi simbol cinta kasih pasangan Rakai Pikatan dan Sri Kahulunnan.

Candi ini juga memiliki nilai penting dalam sejarah perkembangan agama di Jawa. Relief, arca, serta struktur bangunannya menunjukkan perpaduan Hindu dan Buddha, menjadi bukti nyata akulturasi budaya dan toleransi beragama pada masa Mataram Kuno. Hingga kini, Plaosan masih berdiri megah sebagai saksi bisu sejarah, budaya, dan cinta yang mengakar kuat di tanah Jawa.

Arsitektur Candi Plaosan

Arsitektur Candi Plaosan merupakan salah satu yang paling indah dan unik di Yogyakarta karena memadukan unsur Hindu dan Buddha dalam satu kompleks. Hal ini mencerminkan harmoni dan toleransi yang kuat pada masa Mataram Kuno.

Kompleks Plaosan terbagi menjadi dua bagian utama: Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Plaosan Lor adalah bagian yang paling besar dan sering menjadi ikon, dengan dua candi induk kembar yang berdiri berdampingan. Bentuk keduanya menyerupai bangunan bertingkat dengan atap stupa kecil di setiap sisinya.

Di halaman Plaosan Lor, terdapat 58 candi perwara kecil dan lebih dari 100 stupa yang tersusun rapi, meskipun banyak di antaranya kini berupa reruntuhan. Candi-candi kecil ini diduga berfungsi sebagai tempat meditasi para biksu, sesuai dengan fungsi Plaosan sebagai pusat kegiatan keagamaan Buddha.

Dinding candi dihiasi relief halus yang menggambarkan figur dewi, pangeran, serta cerita kehidupan sehari-hari. Ukiran pada Candi Plaosan dikenal sangat detail dan bernilai seni tinggi, menandakan keterampilan luar biasa para pemahat pada masa itu.

Keunikan lain, halaman candi yang luas dikelilingi pagar batu, menciptakan kesan lapang sekaligus teratur. Letaknya yang berada di tengah hamparan persawahan membuat arsitektur Plaosan tampak semakin megah dan romantis, apalagi saat senja.

Relief Candi Plaosan

Relief di Candi Plaosan menjadi salah satu daya tarik utama yang menunjukkan keindahan seni pahat sekaligus memperkaya nilai sejarahnya. Dibandingkan dengan candi lain di Jogja, relief Plaosan terkenal lebih halus, detail, dan elegan, sehingga sering dianggap sebagai karya seni tingkat tinggi dari masa Mataram Kuno.

1. Relief Figur Manusia
   Dinding candi dipenuhi ukiran tokoh laki-laki dan perempuan yang digambarkan dengan ekspresi lembut, pakaian indah, serta perhiasan detail. Diduga relief ini menggambarkan kehidupan bangsawan atau tokoh penting pada masa itu.

2. Relief Dewi dan Bodhisattwa
   Banyak relief menampilkan figur dewi yang penuh pesona dengan sikap anggun. Ada pula relief yang diyakini menggambarkan Bodhisattwa dalam ajaran Buddha Mahayana, memperlihatkan fungsi Plaosan sebagai pusat kegiatan spiritual.

3. Relief Kehidupan Sehari-hari
   Menariknya, sebagian relief juga memperlihatkan adegan keseharian, seperti orang duduk, membawa persembahan, hingga interaksi antar tokoh. Hal ini menjadikan Plaosan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga “catatan visual” kehidupan masa lalu.

4. Detail Ukiran Halus
   Ornamen berupa bunga, sulur, dan motif hias geometris menghiasi hampir setiap sisi candi. Kehalusan detail ini membedakan Plaosan dengan candi lain seperti Prambanan atau Borobudur.

Relief-relief tersebut mempertegas Plaosan sebagai simbol cinta dan harmoni. Banyak arkeolog meyakini bahwa detail relief di Plaosan juga menjadi bentuk penghormatan terhadap Sri Kahulunnan dan Rakai Pikatan sebagai pasangan raja dan ratu yang menjadi latar sejarah pembangunannya.

Daya Tarik

Candi Plaosan bukan hanya saksi bisu sejarah Mataram Kuno, tetapi juga menyimpan banyak daya tarik yang membuatnya layak masuk daftar destinasi wisata budaya di Jogja. Berikut beberapa hal istimewa yang bisa ditemukan di Plaosan:

1. Kompleks Candi Kembar yang Ikonik
   Dua candi induk di Plaosan Lor berdiri berdampingan dengan megah. Bentuk simetris ini menjadikan Plaosan dikenal sebagai Candi Kembar, sekaligus simbol cinta Rakai Pikatan dan Sri Kahulunnan.

2. Akulturasi Hindu dan Buddha
   Perpaduan relief, arca, serta struktur bangunan menunjukkan harmoni dua ajaran besar: Hindu dan Buddha. Hal ini menjadi bukti nyata toleransi dan keberagaman budaya di masa lalu.

3. Relief Halus Bernilai Seni Tinggi
   Detail relief yang menggambarkan dewi, Bodhisattwa, hingga kehidupan sehari-hari, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta seni dan sejarah. Kehalusan ukiran Plaosan bahkan dianggap salah satu yang terbaik di Jawa.

4. Suasana Romantis dan Tenang
   Dikelilingi persawahan luas, Plaosan menawarkan nuansa damai dan asri. Banyak wisatawan menyebutnya sebagai Candi Romantis, cocok untuk berkunjung bersama pasangan maupun keluarga.

5. Spot Fotografi Favorit
   Dengan latar bangunan kembar, relief detail, serta panorama alam, Plaosan jadi lokasi populer untuk fotografi, termasuk prewedding. Pemandangan matahari terbenam di sini juga sangat memukau.

6. Dekat dengan Destinasi Populer
   Lokasi Plaosan hanya beberapa kilometer dari Candi Prambanan, Sambisari, dan Kalasan. Hal ini membuatnya mudah dikunjungi dalam satu perjalanan wisata candi.

Dengan segala keindahan, nilai sejarah, dan atmosfer yang khas, Candi Plaosan menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain dari wisata candi di Jogja.

Lokasi dan Akses Menuju Candi Plaosan

Candi Plaosan terletak di Dusun Bugisan, Desa Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hanya sekitar 1,5 km dari Candi Prambanan. Lokasinya strategis karena berada di jalur utama Jogja–Solo, sehingga sangat mudah dijangkau oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan candi-candi bersejarah di Yogyakarta dan sekitarnya.

Untuk menuju Candi Plaosan dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 17 km atau kurang lebih 30–40 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa mobil. Jika Anda dari arah Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam tergantung kondisi lalu lintas.

Akses menuju kawasan candi cukup baik dengan jalan yang mulus. Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus Trans Jogja tujuan Prambanan, lalu melanjutkan dengan ojek online atau becak motor menuju lokasi. Namun, pilihan paling praktis adalah menggunakan mobil pribadi atau jasa sewa mobil Jogja agar lebih fleksibel menjelajahi berbagai destinasi wisata di sekitar Prambanan.

Tersedia area parkir yang cukup luas untuk mobil, motor, hingga bus pariwisata, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir mengenai kenyamanan akses masuk ke area candi.

Fasilitas di Kawasan

Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah populer di kawasan Prambanan, Candi Plaosan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia:

1. Area Parkir Luas
   Tersedia tempat parkir untuk kendaraan roda dua, mobil pribadi, hingga bus pariwisata, sehingga sangat nyaman untuk rombongan wisata.

2. Tiket Masuk Terjangkau
   Harga tiket masuk ke Candi Plaosan Jogja cukup ramah di kantong, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

3. Pusat Informasi & Pemandu Wisata
   Terdapat papan informasi sejarah dan arsitektur candi. Anda juga bisa menggunakan jasa pemandu lokal untuk mendapatkan penjelasan lebih detail tentang Candi Plaosan.

4. Area Istirahat & Spot Foto
   Lingkungan candi dikelilingi hamparan sawah yang hijau, menciptakan suasana asri dan tenang. Banyak spot foto menarik dengan latar candi kembar yang megah.

5. Warung & Pedagang Lokal
   Di sekitar kompleks candi terdapat warung dan pedagang yang menjual makanan ringan, minuman, hingga suvenir khas Jogja.

6. Toilet Umum
   Fasilitas toilet tersedia dan cukup terawat untuk pengunjung.

7. Area untuk Event Budaya
   Sesekali, kawasan Candi Plaosan juga digunakan untuk pertunjukan seni budaya, seperti pagelaran tari atau festival religi, yang menambah daya tarik wisata.

Dengan fasilitas tersebut, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan dan sejarah Candi Plaosan, tetapi juga mendapatkan kenyamanan selama berada di lokasi.

Tips Berkunjung

Agar kunjungan Anda ke Candi Plaosan Jogja lebih nyaman dan berkesan, berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:

1. Datang di Pagi atau Sore Hari
   Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari sebelum matahari terlalu terik atau sore menjelang senja, karena suasana lebih sejuk dan cahaya matahari menciptakan siluet indah di sekitar candi.

2. Gunakan Pakaian Nyaman
   Area candi cukup luas, sehingga disarankan memakai pakaian yang ringan dan nyaman serta alas kaki yang mendukung aktivitas berjalan.

3. Bawa Perlengkapan Tambahan
   Jangan lupa membawa topi, kacamata hitam, atau payung lipat untuk melindungi diri dari panas matahari. Jika berkunjung sore hari, Anda bisa membawa kamera untuk menangkap momen golden hour.

4. Jaga Kebersihan dan Etika
   Sebagai situs bersejarah dan tempat suci, penting untuk menjaga kebersihan serta tidak merusak batu candi atau menaiki bagian yang tidak diperbolehkan.

5. Manfaatkan Pemandu Wisata Lokal
   Jika ingin memahami lebih dalam tentang sejarah, filosofi, dan kisah romantis di balik pembangunan Candi Plaosan, menggunakan jasa pemandu lokal adalah pilihan tepat.

6. Nikmati Wisata Sekitar
   Karena lokasinya dekat dengan Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sojiwan, Anda bisa sekaligus mengatur itinerary wisata budaya dalam satu jalur perjalanan.

7. Gunakan Sewa Mobil atau Paket Wisata Jogja
   Untuk perjalanan yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil Jogja atau paket wisata agar lebih hemat waktu dan nyaman.

Dengan mempersiapkan kunjungan sebaik mungkin, pengalaman Anda menjelajahi Candi Plaosan akan semakin berkesan, baik untuk wisata budaya, edukasi, maupun fotografi.

Candi Plaosan adalah salah satu destinasi wisata budaya di Jogja yang menawarkan keindahan arsitektur, kisah sejarah, hingga suasana romantis yang menenangkan. Dikenal dengan sebutan “Candi Kembar”, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin menikmati wisata sejarah sekaligus berburu spot foto estetik di tengah hamparan sawah.

Dengan lokasinya yang strategis, Candi Plaosan Jogja juga dekat dengan berbagai destinasi populer lain seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, hingga Ratu Boko. Hal ini membuat kunjungan ke Plaosan bisa dikemas dalam satu itinerary wisata yang hemat waktu dan penuh pengalaman berharga.

Untuk perjalanan lebih nyaman, Anda bisa memanfaatkan sewa mobil Jogja atau memilih paket wisata Jogja yang sudah mencakup transportasi dan itinerary teratur. Dengan begitu, Anda bisa fokus menikmati perjalanan tanpa ribet mengatur transportasi maupun rute perjalanan.

Saatnya jelajahi keindahan Candi Plaosan dan candi-candi di Jogja lainnya dengan layanan sewa mobil Jogja atau paket wisata jogja terbaik. Nikmati liburan budaya yang seru, hemat, dan tak terlupakan!