Istana Ratu Boko

Istana Ratu Boko adalah salah satu situs sejarah yang terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Istana ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sailendra, tetapi ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa bangunan ini dibangun pada abad ke-9 oleh Wangsa Syailendra.

Istana Ratu Boko awalnya diduga sebagai tempat tinggal kerajaan atau tempat peribadatan. Pada saat itu, kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Istana Ratu Boko terdiri dari beberapa bangunan seperti ruang pertemuan, ruang peribadatan, kolam renang, dan kompleks pemakaman.

Dalam sejarahnya, Istana Ratu Boko mengalami masa kejayaan yang cukup singkat. Pada abad ke-9, kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran karena serangan dari kerajaan Sriwijaya. Istana Ratu Boko pun terbengkalai dan ditinggalkan oleh penghuninya.

Baru pada abad ke-20, Istana Ratu Boko mulai ditemukan dan dipugar oleh pihak pemerintah Indonesia. Saat ini, Istana Ratu Boko menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah dari Istana Ratu Boko. Di sini, pengunjung dapat melihat pemandangan gunung Merapi yang indah, serta melihat keindahan arsitektur bangunan yang menjadi saksi bisu sejarah Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit atau terbenam yang sangat spektakuler.

Di samping menikmati pemandangan yang indah, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia di Istana Ratu Boko. Istana ini menyimpan banyak cerita dan legenda yang menarik tentang kehidupan masyarakat di masa lalu.

Kunjungan ke Istana Ratu Boko tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman berwisata yang unik dan menarik, Istana Ratu Boko adalah tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Sejarah Istana Ratu Boko

Istana Ratu Boko merupakan salah satu situs sejarah yang sangat penting di Indonesia. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sailendra, tetapi ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa bangunan ini dibangun pada abad ke-9 oleh Wangsa Syailendra.

Pada masa kejayaannya, Istana Ratu Boko merupakan pusat kebudayaan dan peradaban yang berkembang di Jawa. Istana ini digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga kerajaan Mataram Kuno, dan juga sebagai tempat peribadatan. Di sini, para raja dan ratu melakukan ritual keagamaan dan mengadakan upacara keagamaan seperti persembahan bunga dan dupa.

Istana Ratu Boko juga merupakan pusat perdagangan yang sibuk pada masa kejayaannya. Bangunan ini terletak di jalur perdagangan antara Jawa dan India, sehingga banyak pedagang dari kedua negara yang datang ke sini untuk berdagang. Di sini, mereka memperdagangkan barang-barang seperti rempah-rempah, sutera, dan barang mewah lainnya.

Namun, masa kejayaan Istana Ratu Boko tidak berlangsung lama. Pada abad ke-9, kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran karena serangan dari kerajaan Sriwijaya. Istana Ratu Boko pun terbengkalai dan ditinggalkan oleh penghuninya.

Baru pada abad ke-20, Istana Ratu Boko mulai ditemukan dan dipugar oleh pihak pemerintah Indonesia. Pada tahun 1930-an, seorang arkeolog bernama H.J. de Graaf melakukan penelitian di situs ini dan menemukan banyak artefak dan bangunan yang terkubur di bawah tanah. Setelah itu, Istana Ratu Boko mulai dipugar dan dibuka untuk wisatawan.

Kini, Istana Ratu Boko menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan, pemandangan gunung Merapi yang indah, serta belajar tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia di sini. Sebagai situs sejarah yang penting, Istana Ratu Boko menjadi saksi bisu perkembangan peradaban Indonesia dari masa ke masa.

Pemugaran Istana Ratu Boko

Setelah ditemukan kembali pada tahun 1930-an, Istana Ratu Boko mengalami pemugaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah Indonesia untuk mengembalikan keindahan bangunan dan mempertahankan nilai sejarahnya. Pemugaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus hingga saat ini.

Pada awal pemugaran, Istana Ratu Boko dalam kondisi yang cukup buruk dan banyak bangunan yang rusak akibat bertahun-tahun terbengkalai dan terkubur oleh tanah. Pemugaran dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan detail bangunan asli untuk memastikan keaslian arsitektur dan budaya Jawa yang ada di sana.

Salah satu upaya pemugaran yang dilakukan adalah membersihkan tanah dan puing-puing yang menutupi bangunan, serta memperbaiki tembok dan atap bangunan yang rusak. Selain itu, bagian-bagian bangunan yang rusak diganti dengan bahan yang serupa agar tidak merusak estetika bangunan asli.

Pemugaran juga dilakukan pada bagian-bagian yang masih asli, seperti relief dan ornamen yang terdapat pada dinding dan pintu bangunan. Selain memperbaiki, bagian-bagian ini juga dijaga dan dirawat agar tidak rusak dan tetap mempertahankan keaslian bangunan.

Namun, pemugaran yang dilakukan tidak hanya terbatas pada bangunan. Pihak pemerintah juga memperbaiki jalur dan akses menuju Istana Ratu Boko untuk memudahkan akses bagi pengunjung. Selain itu, dilakukan juga pembangunan sarana dan prasarana seperti toilet, tempat istirahat, dan area parkir.

Dalam pemugaran Istana Ratu Boko, pihak pemerintah Indonesia juga mempertimbangkan faktor kelestarian lingkungan. Pembangunan dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan ekosistem sekitar, sehingga tidak merusak keindahan alam sekitarnya.

Dengan pemugaran yang dilakukan secara hati-hati dan terus menerus, Istana Ratu Boko dapat terus dipertahankan keindahan dan nilai sejarahnya. Hal ini memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia untuk dapat menikmati keindahan dan keaslian budaya Jawa yang terdapat di sana.

Struktur Istana Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan kompleks arsitektur yang memiliki berbagai macam struktur bangunan. Secara umum, kompleks Candi Ratu Boko terdiri dari dua bagian, yaitu area istana dan area peribadatan. Berikut adalah beberapa struktur bangunan yang terdapat di dalam kompleks Istana Ratu Boko:

• Pendopo: Merupakan bangunan utama yang berfungsi sebagai tempat upacara dan rapat resmi kerajaan. Bangunan ini memiliki atap yang tinggi dan memiliki kolom-kolom besar yang menopang struktur bangunan. Pendopo juga memiliki teras yang luas yang digunakan sebagai tempat beristirahat atau menikmati pemandangan.
• Candi: Terdapat beberapa bangunan candi yang tersebar di dalam kompleks Istana Ratu Boko. Candi-candi ini memiliki bentuk yang berbeda-beda, namun umumnya memiliki arsitektur khas Jawa, seperti atap berundak dan hiasan relief yang halus.
• Bale: Bangunan Bale terdiri dari Bale Kambang dan Bale Patemon. Bale Kambang memiliki kolam besar yang terletak di tengah-tengah bangunan, sedangkan Bale Patemon merupakan bangunan yang memiliki atap yang tinggi dan sering digunakan sebagai tempat istirahat para raja.
• Gerbang: Candi Ratu Boko memiliki beberapa gerbang yang merupakan akses masuk ke kompleks bangunan. Gerbang-gerbang ini umumnya terbuat dari batu besar dengan ukiran-ukiran hiasan yang indah.
• Pemandian: Terdapat sebuah pemandian atau kolam air di dalam kompleks Candi Ratu Boko yang digunakan sebagai tempat mandi para raja dan keluarganya. Pemandian ini terbuat dari batu besar yang diukir dengan detail hiasan.
• Gua: Terdapat beberapa gua di sekitar kompleks Candi Ratu Boko yang umumnya digunakan sebagai tempat persembunyian atau tempat meditasi.
• Tembok dan pagar: Kompleks Candi Ratu Boko dikelilingi oleh tembok dan pagar yang terbuat dari batu-batu besar dengan hiasan relief yang indah.

Secara keseluruhan, struktur bangunan di dalam kompleks Candi Ratu Boko merupakan bukti keindahan arsitektur Jawa kuno. Hiasan relief yang rumit dan detail menunjukkan kemampuan seni dan kerajinan masyarakat Jawa kuno pada masa itu.

Kombinasi antara arsitektur, seni, dan keagamaan dalam kompleks Candi Ratu Boko menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat penting dan layak untuk dijaga dan dipelihara.

Fakta Unik Istana Ratu Boko

Candi Ratu Boko memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Candi Ratu Boko:

1. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Ratu Boko dan apa hubungannya dengan kompleks Candi Ratu Boko. Ada banyak teori tentang Ratu Boko, mulai dari teori bahwa ia adalah seorang raja dari sebuah kerajaan Hindu atau Budha yang tidak dikenal, hingga teori bahwa Ratu Boko sebenarnya adalah seorang kesatria dari Kerajaan Mataram yang ingin membangun tempat peristirahatan yang megah.
2. Candi Ratu Boko memiliki tiga level teras yang saling terhubung, masing-masing teras memiliki luas yang berbeda-beda. Teras-teras ini terletak di atas bukit, sehingga memberikan pemandangan yang indah ke sekeliling kompleks Istana Ratu Boko.
3. Candi Ratu Boko memiliki sebuah gua besar yang disebut Gua Lanang, gua ini terletak di sebelah barat daya kompleks Candi Ratu Boko. Gua Lanang merupakan salah satu tempat penting bagi masyarakat Jawa kuno sebagai tempat persembunyian atau tempat meditasi.
4. Candi Ratu Boko memiliki kolam pemandian yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 19 meter. Kolam pemandian ini memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter dan diapit oleh dua bangunan yang berfungsi sebagai tempat istirahat.
5. Selain Candi Ratu Boko, terdapat juga beberapa kompleks bangunan kuno lainnya di sekitar area tersebut, seperti Candi Sari, Candi Kalasan, dan Candi Prambanan. Kompleks-kompleks bangunan kuno ini merupakan bukti sejarah keberadaan Kerajaan Mataram Kuno di Indonesia.
6. Pada tahun 2019, Candi Ratu Boko menjadi salah satu lokasi syuting film terkenal, yaitu Spider-Man: Far From Home. Beberapa adegan film tersebut diambil di kompleks Istana Ratu Boko, sehingga menjadi promosi yang baik untuk pariwisata Indonesia.
7. Kompleks Candi Ratu Boko memiliki hiasan relief yang sangat indah dan detail, di antaranya adalah relief yang menggambarkan adegan perang dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa kuno. Relief ini merupakan salah satu bukti keahlian seni kerajinan masyarakat Jawa kuno yang sangat terkenal hingga saat ini.

Itulah beberapa fakta unik tentang Istana Ratu Boko. Kompleks bangunan kuno ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang terkenal di Indonesia dan menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Lokasi dan Tiket Masuk Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di Dusun Bokoharjo, Desa Prambanan, Kecamatan Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Lokasinya berada sekitar 18 km sebelah timur Yogyakarta dan sekitar 3 km sebelah barat daya Candi Prambanan.

Untuk masuk ke kompleks Candi Ratu Boko, pengunjung harus membeli tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiket masuk ke Candi Ratu Boko biasanya lebih murah untuk warga negara Indonesia, dibandingkan dengan wisatawan asing. Berikut adalah informasi harga tiket masuk Candi Ratu Boko per Februari 2023:

Warga Negara Indonesia: Rp 50.000
Wisatawan Asing: Rp 550.000

Selain tiket masuk, pengunjung juga dapat menyewa pemandu wisata untuk mengajak mengelilingi kompleks Candi Ratu Boko dan memberikan informasi sejarah dan fakta menarik tentang kompleks bangunan kuno tersebut. Harga sewa pemandu wisata bervariasi, tergantung pada durasi dan bahasa yang dipilih.

Untuk mencapai Candi Ratu Boko, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau menggunakan layanan transportasi umum seperti bus atau minibus dari terminal terdekat. Terdapat juga layanan transportasi online yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut.

Rute Menuju Wisata Ratu Boko

Istana Ratu Boko terletak di Dusun Bokoharjo, Desa Prambanan, Kecamatan Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Ada beberapa rute yang dapat diambil untuk mencapai lokasi wisata sejarah tersebut, tergantung pada kendaraan yang digunakan dan titik awal perjalanan.

1. Dari Yogyakarta Untuk mencapai Candi Ratu Boko dari Yogyakarta, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Rute yang dapat diambil adalah melalui Jalan Magelang, lalu belok kiri ke Jalan Prambanan setelah melewati Bandara Adisucipto. Kemudian, ikuti jalan tersebut hingga melewati Candi Prambanan dan belok kanan ke Jalan Raya Piyungan. Ikuti jalan tersebut hingga mencapai Dusun Bokoharjo, di mana Istana Ratu Boko berada.
2. Dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Pengunjung juga dapat menggunakan layanan kereta api untuk mencapai Candi Ratu Boko. Dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, pengunjung dapat menggunakan layanan kereta api lokal menuju Stasiun Prambanan. Setelah itu, dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi atau transportasi umum seperti bus atau minibus.
3. Dari Terminal Giwangan Yogyakarta Untuk pengunjung yang ingin menggunakan transportasi umum, dapat menggunakan layanan bus atau minibus dari Terminal Giwangan Yogyakarta menuju Candi Prambanan. Setelah tiba di Candi Prambanan, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi atau transportasi umum lainnya seperti ojek atau bus ke Candi Ratu Boko.
4. Dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta Untuk pengunjung yang tiba di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, dapat menggunakan taksi atau layanan transportasi online untuk mencapai Candi Ratu Boko. Rute yang dapat diambil adalah melalui Jalan Magelang, lalu belok kiri ke Jalan Prambanan setelah melewati Bandara Adisucipto. Kemudian, ikuti jalan tersebut hingga melewati Candi Prambanan dan belok kanan ke Jalan Raya Piyungan. Ikuti jalan tersebut hingga mencapai Dusun Bokoharjo, di mana Candi Ratu Boko berada.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, terdapat area parkir yang disediakan di dekat gerbang masuk kompleks Istana Ratu Boko. Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menurunkan diri di dekat pintu gerbang dan berjalan kaki ke area parkir.

Hotel Sekitar Candi Ratu Boko

Berikut adalah beberapa hotel yang terletak dekat dengan Candi Ratu Boko:

1. Plataran Borobudur Resort & Spa Hotel mewah yang terletak sekitar 15 km dari Istana Ratu Boko ini menawarkan pemandangan indah ke Candi Borobudur. Fasilitas di hotel ini antara lain kolam renang, spa, restoran, dan layanan antar-jemput.
2. Villa Borobudur Villa yang terletak sekitar 16 km dari Candi Ratu Boko ini menawarkan suasana tenang dan alami. Setiap villa memiliki taman pribadi dan kolam renang. Fasilitas lain di villa ini antara lain restoran, bar, dan spa.
3. The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery Hotel yang terletak sekitar 17 km dari Istana Ratu Boko ini menawarkan kamar yang nyaman dengan dekorasi klasik. Fasilitas di hotel ini antara lain kolam renang, restoran, bar, dan layanan spa.
4. Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Hotel yang terletak sekitar 18 km dari Candi  Ratu Boko ini menawarkan pemandangan indah ke sawah dan Candi Borobudur. Fasilitas di hotel ini antara lain kolam renang, spa, restoran, dan layanan antar-jemput.
5. Hyatt Regency Yogyakarta Hotel yang terletak sekitar 18 km dari Candi Ratu Boko ini menawarkan kamar yang luas dengan dekorasi tradisional Jawa. Fasilitas di hotel ini antara lain kolam renang, spa, restoran, dan lapangan golf.

Kebanyakan hotel di atas menawarkan layanan antar-jemput atau sewa mobil dengan sopir untuk perjalanan ke Istana Ratu Boko. Selain itu, ada juga pilihan penginapan yang lebih terjangkau seperti guesthouse, homestay, atau hostel yang dapat ditemukan di sekitar kawasan wisata tersebut.

Objek Wisata Sekitar Candi Ratu Boko

Berikut adalah beberapa objek wisata yang terletak dekat dengan Candi Ratu Boko:

1. Candi Prambanan : Candi Hindu terbesar di Indonesia ini terletak sekitar 1 km dari Candi Ratu Boko. Candi Prambanan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menarik untuk dikunjungi.
2. Candi Borobudur : Candi Buddha terbesar di dunia ini terletak sekitar 38 km dari Candi Ratu Boko. Candi Borobudur juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan menawarkan keindahan arsitektur yang mengagumkan.
3. Hutan Pinus Pengger  : Hutan pinus yang indah ini terletak sekitar 15 km dari Istana Ratu Boko. Pengunjung dapat menikmati udara segar dan pemandangan yang menakjubkan di tengah hutan pinus yang rindang.
4. Kedung Kayang Waterfall : Air terjun yang indah ini terletak sekitar 15 km dari Istana Ratu Boko. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan menyegarkan diri dengan berenang di kolam air terjun.
5. Desa Wisata Sambi Desa wisata yang terletak sekitar 3 km dari Candi Ratu Boko menawarkan pengalaman unik untuk merasakan kehidupan pedesaan di Indonesia. Pengunjung dapat belajar memasak makanan tradisional, berkebun, atau mengunjungi pengrajin lokal.
6. Gumuk Pasir Parangkusumo : Gumuk pasir yang terletak sekitar 23 km dari Candi Ratu Boko menawarkan pengalaman bermain pasir yang menyenangkan. Pengunjung dapat menaiki ATV, berkuda, atau hanya menikmati pemandangan sunset yang indah.
7. Goa Selarong : Goa yang indah ini terletak sekitar 20 km dari Candi Ratu Boko. Pengunjung dapat menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit di dalam goa yang menakjubkan.

Itulah beberapa objek wisata yang terletak dekat dengan Candi Ratu Boko. Semua objek wisata di atas bisa menjadi alternatif untuk menikmati liburan yang menyenangkan di Yogyakarta.

Tips Berlibur ke Candi Ratu Boko

Berikut adalah beberapa tips untuk berlibur ke Ratu Boko agar liburan Anda lebih menyenangkan:

1. Datang di pagi atau sore hari Untuk menghindari teriknya matahari, disarankan untuk mengunjungi Ratu Boko di pagi atau sore hari. Selain lebih sejuk, Anda juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang sangat indah.
2. Gunakan pakaian yang nyaman dan sopan Ratu Boko adalah tempat wisata yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan pakaian yang sopan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu singkat. Selain itu, gunakanlah pakaian yang nyaman agar Anda tidak merasa terganggu selama berwisata.
3. Bawa air dan perlengkapan lainnya Pastikan untuk membawa air minum, topi atau payung untuk melindungi diri dari sinar matahari, dan kamera untuk mengambil foto-foto indah. Di sekitar area Ratu Boko, terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman, namun Anda juga bisa membawa bekal sendiri.
4. Gunakan sepatu yang nyaman Area Ratu Boko memiliki beragam jenis permukaan yang dapat membuat Anda mudah tergelincir, sehingga disarankan untuk menggunakan sepatu yang nyaman dan aman untuk berjalan-jalan.
5. Patuhi aturan yang ada Selama berwisata di Istana Ratu Boko, pastikan untuk mematuhi aturan yang ada dan menghargai warisan sejarah yang ada di tempat tersebut. Jangan merusak atau membawa pulang apa pun dari situs tersebut.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan dapat menikmati liburan Anda ke Ratu Boko dengan lebih menyenangkan dan merasa aman dan nyaman selama berwisata.

Jika anda tidak ingin repot-repot saat liburan di Jogja ini, anda bisa menggunakan layanan Paket Wisata Jogja dari Royal de Viesta.