Museum Dirgantara Yogyakarta ~ Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” ialah museum yang digagas oleh TNI Angkatan Udara buat mendokumentasikan kejadian monumental di lingkungan TNI AU, bertempat di kompleks Pangkalan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Museum ini awal mulanya ada ada pada Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta serta ditetapkan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU Laksamana Roesmin Noerjadin lalu dipindah ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978.
Atas ide pimpinan TNI AU, jadi dibangunlah Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” untuk tempat mendokumentasikan serta mendokumenkan seluruhnya kesibukan serta kejadian historis di lingkungan TNI AU.
Museum ini sudah ditetapkan di tanggal 4 April 1969 oleh Panglima Angkatan Udara LaksamanaRoesmin Noerjadin. Sebelumnya, museum ada di dalam Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta. Namun demikian, museum selanjutnya dipindah ke Yogyakarta karena dipandang sebagai tempat penting lahirnya TNI AU serta pusat kesibukan TNI AU.
Dengan penilaian kalau koleksi Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala”, terlebih Alutsista Udara berbentuk pesawat terbang yang semakin tumbuh maka gedung museum di Kesatrian AKABRI Sisi Udara tidak bisa mewadahi serta penilaian area museum yang sulit dicapai pengunjung, karenanya Pimpinan TNI-AU memutus untuk menempatkan museum ini kembali.
Pimpinan TNI-AU lantas menunjuk gedung sisa pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisutjipto yang pada waktu pendudukan Jepang dipakai jadi gudang logisitik menjadi Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Di tanggal 17 Desember 1982, Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi tanda-tangani sebuah prasasti.
Masalah ini didukung dengan surat perintah Kepala Staff TNI-AU No.Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 mengenai pemulihan gedung ini untuk disiapkan jadi gedung tetap Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Dalam perubahan sesudah itu di tanggal 29 Juli 1984 Kepala Staff TNI-AUMarsekal TNI Sukardi membuka pemakaian gedung yang telah diset-ulang itu jadi gedung Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” dengan luas tempat museum semua kira-kira 4,2 Ha. Luas bangunan semua yang dipakai 8.765 M2.
Koleksi Museum Dirgantara Yogyakarta
Museum ini menaruh sejumlah poto beberapa tokoh sejarah dan diorama kejadian sejarah Angkatan Udara Indonesia. Beberapa pesawat tempur dan replikanya pun ada di museum ini yang rata-rata berawal dari periode Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, salah satunya:
- Pesawat Ki-43 hasil Jepang
- Pesawat PBY-5A (Catalina).
- Tiruan pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia)
- Pesawat A6M5 Zero Sen hasil Jepang.
- Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader, TU-16 Badger.
- Helikopter Hillier 360 hasil AS.
- Pesawat P-51 Mustang hasil AS.
- Pesawat KY51 Cureng hasil Jepang.
- Tiruan pesawat Glider Kampret hasil Indonesia.
- Pesawat TS-8 Dies hasil AS.
- Pesawat Lavochkin La-11, Mig-15, MiG-17 dan MiG-21 hasil Russia.
- Rudal SA-75[3]
Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala beberapa terakhir ini memperoleh tambahan koleksi berwujud Prototipe Bom sejumlah 9 biji hasil Dislitbangau yang bekerja sama dengan PT. Pindad dan PT. Sari Bahari. Bom-bom itu adalah bom latih (BLA/BLP) dan bom tajam (BT) yang punya daya ledak tinggi (high explosive), menjadi senjata Pesawat Sukhoi Su-30, F-16, F-5, Sky Hawk, Super Tucano dan seterusnya.
Baca Juga ; Wisata Jogja Cocok untuk Anak
Ticket Masuk Museum Dirgantara Yogyakarta
Buat HTM-nya amatlah bisa dijangkau. Kalin cukup bayar buat turis dalam negeri atau turis asing cuma dikenai ongkos Rp. 3000 buat individual serta Rp. 2000/orang saat kalian ada secara kelompok.
Tidakkah harga itu sangatlah murah? Ditambah lagi buat kelas wisata peristiwa pesawat. Jadi sangatlah rugi apabila sudah ke Jogja namun belum singgah ke museum yang satu berikut.
Sedang buat harga ticket parkir yakni Rp 30.000 buat bis serta Rp 20.000 buat mobil kecil, itu juga buat kemanan kendaraan kalian ingat wisata ini kerap ramai bila musim berlibur.
Jam Buka Museum Dirgantara Yogyakarta
Museum Dirgantara Jogja membuka sehari-hari sejauh minggu. Kalian bisa ada ke museum seputar jam 08.30 pagi sampai di jam 15.00 sore hari.
Daya Tarik Museum Dirgantara Yogjakarta
Buat kalian yg menyukai dengan penerbangan, ditambah lagi miliki anak atau adik yang mempunyai cita-cita menjadi pilot atau masuk TNI-AU, kalian benar-benar penting ajaknya ke meseum yang ini. Ada beberapa soal yang memukau pada museum ini, salah satunya yaitu:
1. Koleksi Pesawat Kece
Di museum ini, kalian akan dapat memandang 38 koleksi pesawat, baik pesawat tempur atau pesawat sipil. Serta dari beberapa pesawat itu, ada yang serius jadi saksi bisu gejolak kemerdekaan Indonesia serta miliki nilai histori yang tinggi.
Mislanya tiruan pesawat Dakota VT-CLA, sebuah pesawat punya penerbangan India yang dahulu ditembak oleh Belanda di Ngoto, waktu ingin datang di Maguwo.
Baca Juga ; Sindu Kusuma Edupark
Juga ada pesawat yang lain, namanya Guntei bersayap double, sisa pertempuan tentara Jepang yang dahulu dipakai buat lakukan pengeboman pertama di histori TNI AU. Juga ada koleksi pesawat Mustang yang jaman dulu dipakai buat Operasi Permesta.
Disamping itu ada Pesawat Ki-43, Pesawat PBY-5A, pesawat WEL-I RI-X, Pesawat A6M5 Zero Sen, Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader, TU-16 Badger, Helikopter Hillier 360, dsb.
2. Koleksi Benda Historis
Kecuali mengumpulkan pesawat, museum ini terdiri dalam 6 tempat ini yang mengumpulkan koleksi lainnya.
Ada koleksi poto histori kemerdekaan, lukisan, pertanda kehormatan, kemeja dinas, buku, alusista, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom/roket, parasut, serta ada banyak koleksi yang lain.
Pokonya, kalau kalian tiba ke arah tempat ini, rasa patriotisme kalian akan membuncah serius merasai bagaimana sulitnya perjuangan banyak pahalawan merebutkan kemerdekaan Indoensia tersayang ini.
Ada satu koleksi yang atraktif sekali di museum ini, yakni diorama Satelit Palapa serta pesawat tempat angkasa Challenger yang tengah melambungkan pesawat itu. Buat penggemar dunia udara, kalian tentu akan terhibur serta suka dengan semua pamerannya.
3. Bagusnya Histori Dirgantara Indonesia
Di tanggal 4 April 1969 museum ini ditetapkan oleh Panglima Angkatan Udara di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta. sembilan tahun lalu, di tanggal 29 Juli 1978 museum ini dipindah ke Yogyakarta.
Pemikiran lokasi museum memanglah lumayan sukar dicapai pengunjung, pada akhirnya lebih menguatkan buat perpindahan museum itu ke Yogyakarta.
Gedung sisa pabrik gula yang ada di dalam Wonocatur Lanud Adisutjipto yang dipakai buat logistik pada kala penjajahan Jepang diputuskan oleh Pimpinan TNI-AU. Gedung ini disiapkan sebagai gedung tetap.
Gedung yang diset-ulang itu juga pada akhirnya ditetapkan di tanggal 29 Juli 1984 dengan luas ruangan museum lebih kurang 4,2 hektar.
Bila kalian bertandang ke wisata ini marak-rame, tentu ada tur guide yang ceritakan banyak histori yang memikat. Kalian pun bertanya apa saja perihal histori dirgantara Indonesia.
4. Banyak Pengetahuan yang Diterima
Bila kalian studi tur atau berliburan dengan arah cari data serta ilmu dan pengetahuan perihal Museum Dirgantara Jogja ini, karena itu kalian akan mendapatkan beberapa hal di sini.
Kalian dapat mencari edaran wisata maupun membaca data tentang beberapa benda historis di dalam tempat ini. Juga tiap-tiap pesawat serta tiap-tiap benda ada deskripsi yang siap memperluas pemahaman kalian perihal dunia penerbangan Indonesia di masa kemerdekaan dahulu.
5. Kesan Jadi Pilot Pesawat Tempur
Kecuali melihat beberapa koleksi yang memikat, kalian juga dapat naik ke sejumlah pesawat yang telah diperbolehkan buat dinaiki. Juga kalian lantas dapat sewa kemeja pilot serta bermodel di pesawat pun diperbolehkan di museum ini.
Bagusnya di musem ini, pun ada fasilitas replikasi menerbangkan pesawat, kalian pastinya harus cobanya.
Buat dapat bergaya dengan keseluruhan seperti pilot yang menerbangkan pesawat tempur, pengunjung bisa sewa busana pilot. Moment sebagai berikut tentulah jadi moment yang tidak dapat kalian lupakan khan?
Pengunjung juga dapat mendalami pesawat seperti seorang pilot dengan replikasi pesawat P-51 Mustang. Pesawat ini yaitu pesawat cekal jarak jauh yang dipakai pada kala Perang Dunia ke-2 . Wow!
Kalian serius dapat poto seakan menerbangkan pesawat serta tidak mungkin dijumpai di object wisata yang lain.
6. Mendapatkan Spot Poto yang Tidak Ada Duanya
Ada beberapa spot poto kece di dalam tempat ini, bila dari sisi pesawat sich barangkali telah menjadi kewajiban. Tetapi kalian dapat juga berpose ke beberapa tempat yang lain. Seperti di muka gedung dirgantara, dengan patung muka pahlawan.
Atau kalian dapat berpose ke tiruan bungker yang dahulu dipakai buat tempat persembunyian waktu perang berjalan. Disamping itu, kalian juga dapat berpose di berapa tempat dengan nuasa patriotisme di sini.
Sehingga kalian harus bersiap camera buat merekam moment kece kalian di wisata histori Museum Dirgantara ini. Ditanggung, kalian akan rindu dengan spot fota yang tiada duanya habis pulang dari kungjungan kalian.
7. Cindera Mata Ciri khas Dirgantara
Satu soal yang tidak kalah dicari di museum ini yaitu aksesori atau oleh-olehan ciri khas Jogja atau Museum Dirgantara. Begitu banyak toko yang buku di ruangan museum, berjajar-jajar siap layani kalian yang haus akan oleh-olehan.
Baca juga ; Tempat Wisata Dekat Malioboro Jalan Kaki
Dengan beli oleh-olehan ciri khas, kalian telah terbukti berkunjung wisata ini. Kalian juga dapat bagikan ke teman-temen atau ke keluarga kalian di dalam rumah.
Disamping itu, di sini kalian juga dapat mendapatkan banyak penjual makanan, makanan ciri khas Jogja atau makanan biasa . Sehingga, kalian tidak butuh risau kalau terasa lapar serta ingin isi perut kalian yang keroncongan selesai berkeliling-keliling di museum.
Panduan Berkunjung Ke Museum Dirgantara Yogyakarta
Supaya berlibur kalian lancar tanpa hambatan apapun, ini saya beri sebagian tips supaya berlibur kalian sungguh-sungguh terkonsep dan bikin kalian terhibur bahagia.
1. Coba Seluruh Spot Wisata
Di museum ini, banyak spot photo yang penting kalian coba. Sebagaimana pada dalam pesawat tempur, di patung pahlawan, atau di tiruan yang lain. Mengapa harus coba seluruhnya?
Lantaran sayang bila kalian udah masuk dan bayar, namun demikian tidak nikmati seluruh spot yang siap. Maka, saranku kalian harus berkemauan kuat dan mencari gambar sebanyaknya supaya kalian mengenangnya menjadi pengalaman yang tidak terlewatkan.
Tidak hanya itu, kalian mesti coba memanfaatkan baju tentara AU dan bergaya, hingga kalian akan merasai bagaimana rasa berseragam menawan itu.
2. Ajak Rekan atau Keluarga
Wisata dirgantara ini pas jadi lokasi wisata keluarga agar tambah mengetahui peristiwa kemajuan kemerdikaan Indonesia spesial sisi penerbangannya. Ditambah, kalian mempunyai keluarga yang memiliki cita-cita menjadi pilot atau tentara AU.
Kalian serius harus membawanya ke arah tempat yang ini. Lantaran, kemungkinan saja dengan kalian ajak mereka ke lokasi yang ini, mereka dapat terdorong buat mencapai harapan mereka.
Bila kalian ke arah tempat wisata ini sendiri, pastilah tidak heboh jugakan? Saat jalanan ke wisata peristiwa, sendirian. Jelas tidak akan heboh. Sejauh jalan kalian cuma diam saja tidak ada rekan yang dapat dibawa bercakap.
3. Patuhi Peraturan
Tidak hanya itu, kalian mesti mematuhi ketentuan yang berada di meseum ini. Bila ada benda yang jangan digenggam, karenanya tidak boleh kalian pegang. Bila ada tiruan pesawat yang tidak bisa dinaiki, karenanya tidak boleh dinaiki.
Ini pun buat keamanan dan kenyamanan berlibur kalian sendiri. Jangan sempat kalian membikin soal cuma karena sebab tidak ikuti ketentuan yang dibentuk oleh pengurus museum.
Tidak hanya itu, kalian mesti buang sampah di tempatnya, tidak berguru terlalu berlebih, dan menjunjung hak-hak pihak lain supaya terwujud keadaan berlibur yang asyik dan melipur.
4. Persiapkan Ruang Kenangan yang Banyak
Ini pun sering terlewatkan buat beberapa pengunjung. Tujuannya sich pengin cekrek-cekrek, namun ada peringatan memori full. Kan tidak asyik bila seperti getho? Saat kalian harus menghapur atau mengubah file di dalam tempat wisata, kan akan buang waktu?
Sehingga saya anjurkan, lekas persiapkan area penyimpanan yang besar. Supaya kalian dapat ambil gambar sebanyaknya. Sayang, bila jam yang tidak lama habis digunkan buat menyediakan ruang kenangan.
Lantaran di museum dirgantara ini, kalian akan mendapatkan banyak perihal yang bisa jadi obyek photografi.
5. Reservasi Hotel Saat sebelum Pergi
Ini tidak demikian harus sich, namun supaya perjalanan kalia lebih terancang, kalian pastilah harus memastikan tempat hotel yang sesuai. Bila kalian cuma ingin ke museum Dirgantara Jogja ini, kalian dapat reservasi hotel yang kurekomendasikan di atas.
Tetapi bila pengin melanglang ke arah tempat wisata lain, kalian dapat reservasi hotel di seputar tempat wisata ini. Pokoknya, kalian harus ingat waktu dan memastikan di mana pengin bermalam. Jangan sempat, sesuai hari berlibur kalian bermalam di mobil kalian. Kan tidak seru…
Museum Dirgantara Jogja, tempat wisata mendidik yang posisinya penting. Kailan akan mendapatkan pengalaman wisata yang beda di dalam tempat ini. Dimulai dengan perjalanan peristiwa pesawat tempur sampai spot photo menawan dapat kalian peroleh di dalam tempat ini.
Amat pas buat wisata keluarga dan anak-anak buat memberikan jiwa patriotisme dan cinta tanah air . Sehingga, tidak perlu kuatir bila kalian ingin bertandang ke wisata yang ini. Jika sahabat masih bingung bisa mencoba untuk menggunakan layanan Paket Wisata Jogja dari Destinesa.