Wisata Jogja Ala Korea ~ Sampai sekarang, segala sesuatu yang berbau Korea masih ada banyak dicari. Apabila kamu pengin wisata Jogja ala Korea maka tak perlu waswas. Di kota ini terdapat banyak obyek wisata yang dapat membawamu seakan ada di negeri ginseng.

Korea seakan menjadi tanah impian buat anak muda. Sampai seluruh orang bersama-sama untuk ke negeri itu untuk berlibur.

Akan tetapi jika kamu ngebet dan benar-benar tidak ada ongkos buat terbang jadi tak boleh bimbang. Jogja terdapat beberapa spot wisata yang seolah membawamu terbang ke Korea.

Yogyakarta sebuah ibukota dari Propinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Banyak orang mengetahui kota yang ada di Pulau Jawa ini lantaran sebagai rumah dari Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam. Kota Jogja sebuah wilayah Keraton atau kerajaan yang tetap berdiri di Indonesia sampai sekarang.

Disamping sebagai wilayah Keraton, Jogja sebagai kota pelajar. Begitu banyak perguruan tinggi atau kampus yang berada di Jogja. Hal tersebut yang membuat beberapa mahasiswa banyak yang datang dari bermacam wilayah. Sebab banyak masyarakat perantauan di dalam masalah ini mahasiswa membuat sejumlah tempat wisata yang dibuka dengan tujuan pengunjungnya ialah mahasiswa.

Beberapa lokasi wisata sengaja dibangun dengan bagian Korea biar makin menarik animo pengunjung, khususnya mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswa itu tidak sekedar cari lokasi untuk berlibur atau tempat kongkow saja. Akan tetapi mereka sekalian mencari lokasi yang mempunyai spot baik untuk berfoto. Berikut sejumlah saran Tempat Wisata Jogja Ala Korea yang menarik didatangi waktu berlibur.

1. The Lost World Castle

Wisata Jogja Ala Korea yang pertama adalah The Lost World Castle.  The Lost World Castle adalah objek wisata yang ada di Yogyakarta, persisnya di Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583. Disebut The Lost World Castle atau dunia yang lenyap pihak pengelola mempunyai tujuan memberi pembelajaran mengenai erupsi besar Gunung Merapi yang terjadi beberapa tahun lalu.

Erupsi itu meluluh lantahkan dusun – dusun disekitaran Gunung Merapi yang mengakibatkan musnahnya kampung Kepuharjo. Walau baru dibuka di tahun 2017 dan belum usai pembangunanya tetapi tempat wisata ini telah ramai disinggahi.

The lost world castle mempunyai luas 1,3 hektar yang menjajakan keelokan benteng buatan dengan style bangunan Eropa. Untuk Anda yang hoby photografi, tempat ini benar-benar pas untuk sekedar menghabisakan waktu senggang dengan keluarga dan tentu saja Anda bisa bergaya riang dengan background Gunung Merapi.

Selainnya bangunan mewah serupa Benteng Takeshi, di TLWC ada banyak spot photo menarik. Pengelola membuat tiruan sayap mempunyai ukuran besar, tangga menjulang ke atas dengan gapura di ujungnya yang dimaksud paradise gate, dan awan bikinan sebagai pijakan.

Latar sayap dan paradise gate jadi latar photo yang paling panjang antreannya. Bila pengunjung beruntung datang di situ saat kabut turun, hasil photo semakin optimal. Seolah-olah seolah tengah terbang tembus awan, atau jalan ke arah ‘surga’.

Disamping itu ada pula spot 3D trick berbentuk permadani terbang dan air terjun yang tidak kalah menarik jadi latar photo. Beberapa pohon sakura tiruan berdiri di sana membuat situasi semakin menarik. Tunggu apa lagi, yok dapatkan spot – spot menarik lengkapi koleksi photo traveling Anda.

Memiliki jarak sekitaran 30 km dari pusat perkotaan Yogyakarta, Anda perlu ke arah utara yaitu Jalan Kaliurang dengan jalur yang umum di lintasi Jl. Kaliurang ke arah Merapi golf atau wisata Kali Adem. Sampai pada tempat retribusi wisata Kali Adem, Anda cukup bayar Rp 6.000,- per-orang.

Sesudah jalan lurus ke arah utara sekitaran 2 km, ada tugu atau gapura warna biru ambil kanan atau timur. Lurus saja turuti jalan, sampai melalui Kopi Merapi masih jalan lurus kembali sampai ada tugu besar. Tidak jauh dari tugu terlihat bangunan mewah dari kejauhan dan sampai juga di lokasi.

Semestinya mulai dengan masuk gapura biru Anda berwaspada bila memakai kendaraan motor atau individu karena jalanan belum juga bagus, banyak batu-batuan dan debu.

2. Chingu Café

Mengambil ide Korea dengan membuat Jalan Dongdaemun menjadi inspirasi, chingu cafe sukses menghadirkan kondisi little Korea di Jalan Pandega Karya Nomor 18 dan Jalan Kaliurang KM 5.6 Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok, Manggung, Caturtunggal. Tempat nongkrong ini dibuka tiap hari selasa hingga hari Minggu dari waktu 11.00 hingga 23.00 WIB.

Tanpa ada paspor seluruh orang dapat bergaya versi Korea di tujuan kekinian ini. Dengan pernak pernik yang berada sepanjang tempat wisata membuat kesan Korea bertambah terasa. Di mana setiap toko atau bangunan yang dilalui mempunyai elemen seperti bangunan yang ada di dalam Korea. Tidak itu saja ada suatu sungai kecil yang memotong tempat ini jadi dua sisi.

Para pengunjung dapat bergaya sepuasnya juga sekalian memakai Hanbok yang disebut pakaian tradisional Korea. Disamping itu di Chingu Kafe pula ada Bukcheon Village, Cheongdamdong, dan Hongdae. Ada menu minuman serta makanan unik yang ditawarkan di chingu kafe untuk para pengunjungnya yang mau mencoba.

Alamat: Jl. Pandega Karya KM.5,6 No.18, Manggung, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.

3. Dae Jang Geum

Dari namanya sudah dipastikan bisa ditebak bila ini dapat memberikan pengalaman Korea banget. Untuk fans kisah Korea sudah dipastikan mereka sudah menyaksikan cerita yang tampil pertama kali pada tahun 2003 silam.

Menceritakan terkait dokter wanita pertama di Dinasti Joseon dapat mengharubirukan penonton. Tapi kesempatan ini pengunjung tak kan diluluhlantakkan namun dapat dibawa pada nuansa makan ala-ala itu.

Rumah makan dengan seting kerajaan ini menjajakan beberapa spot poto yang Korea banget. Untuk yang ingin sedikit usaha jadi penampilan dapat disihir layaknya putri Korea.

Cuman perlu sedikit riasan sebab masalah baju tidak perlu bawa sebab sudah disiapkan serta tinggal sewa.

Untuk menikmati menu yang ada di tempat ini siapkan budget di antara Rp 75.000,- sampai Rp 200.000,-an. Bila tujuan kamu cuman buat foto-foto saja persiapkan dana Rp 50.000,- buat sewa hanbok.

Dae Jang Geum ini ada di dalam Jalan Palagan Tentara Pelajar No. 8, Tegal Rejo, Ngaglik, Sleman.

4. HeHa Sky View | Wisata Jogja Ala Korea

Heha Sky View termasuk tempat wisata yang cukup baru di Jogja sebab tempat ini dibuka di tahun 2019 kemarin. Walaupun termasuk baru, tempat wisata ini sudah terkenal sebab punya pemandangan alam yang unik dan ada pemandangan bukit yang mengagumkan. Lebih-lebih sesudah menjadi bahan pembicaraan di media sosial membuat tempat ini makin memukau pelancong.

Disamping pemandangan alam yang memikat, Heha Sky View pun menghidangkan pemandangan balon udara. Maka meningkatkan kesan tempat ini makin cantik dan instagramable, yang pasti sesuai untuk pelancong yang menyukai photo. Tidak cuma itu, buat anda pencinta senja, apabila cuacanya mendukung pemandangan sunset dari tempat ini akan menarik seperti di drama Korea.

Heha Sky View yang merupakan restaurant lantai 3 yang baru dibuka di tahun 2019 yang lalu. Biarpun termasuk baru tetapi Heha Sky View telah disenangi dan disinggahi banyak pengunjung. Masalah ini lantaran spot photo yang instagramable dari tiap lantainya.

Dari lantai 1 adalah tempat yang pas untuk makan keluarga dan privat room. Naik ke lantai 2 adalah merupakan daerah yang pas buat anak muda atau remaja melakukan tugas atau untuk mereka yang hadir bersama-sama. Di lantai 3 merupakan rooftop 1/2 terbuka dengan pemandangan yang super cantik.

Heha Sky View jadi terkenal sejak banyak upload di media sosial oleh beberapa pengunjungnya. Sejak waktu itu makin bertambah orang yang bersama-sama hadir untuk menyaksikan langsung kemegahan restaurant ini. Dengan semakin bertambah pengunjung yang hadir membuat Heha Sky View mulai mengerjakan penambahan beberapa sarana supaya lebih elok saat malam hari.

Tidak puas dengan lampu saja Heha Sky View sekarang punya balon udara yang ada di lantai 3 rooftop. Beberapa pengunjung juga tidak menyia-nyiakan peluang untuk bergaya disekitaran balon udara itu. Heha Sky View ada di Kecamatan Patuk Jalan Dlingo – Patuk nomor 2 RT 001 RW 001 Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.

5. Teras Kaca Pantai Nguluran | Wisata Jogja Ala Korea

Mempunyai keberanian untuk berada di atas ketinggian. Memandang sejauh mata melihat ada laut yang luas menghampar.

Jika siap uji nyali ala-ala cerita Korea bolehlah kamu ke Teras Kaca Pantai Nguluran. Object wisata yang ini benar-benar lain dengan yang lainnya di mana turis dapat dibawa uji nyali sambil nikmati keelokan Tuhan.

Jika kamu pikir di tempat ini bisa bermain air laut atau berlarian di atas pasir putih maka jangan berharap. Spot photo ini sebenarnya milik individual, tetapi telanjur populer dan banyak yang hadir.

Berada di Girikarto, Bolang, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat wisata ini memberikan pengalaman liburan yang tidak sama. Di mana banyak pengunjungnya dapat dibentuk berpose di atas teras dengan dasar kaca.

Jadi di saat berpose di teras kaca itu banyak pengunjung dapat menyaksikan ombak yang menerjang batu karang di bawahnya. Seolah-olah mereka berdiri di atas langit dan tak mempunyai pijakan. Bergaya di teras ini dapat memecut adrenalin seseorang, tetapi panorama yang luar biasa cantik dari batu karang, dan lautan di sekeliling membuat hasil photo lantas begitu cantik.

Teras Kaca Pantai Nguluran ini adalah milik individu dari Bapak Nur Nasution sebagai bagian dari Villa dan Resor pribadinya. Untuk dapat masuk ke arah tempat wisata yang buka tiap hari dari jam 09.00 hingga 17.00 WIB ini para turis mesti bayar ticket masuk dengan harga Rp 10.000 sampai Rp 50.000 per-orang.

6. HeHa Ocean View

Heha Ocean View sebagai object wisata baru yang berada di DI Yogyakarta. Object wisata ini persisnya berada di wilayah Gunung Kidul. Apabila pernah ke Heha Sky View jadi object wisata ini tetap menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, wisata ini mempunyai ide yang serupa dengan Heha Sky View.

Tapi, Heha Ocean View Yogyakarta baru disahkan di bulan Februari 2021. Object wisata ini berada di pinggir tebing pantai selatan dengan tempat yang luas. Maka dari itu, wisata ini menawarkan panorama laut selatan yang luas di atas tebing. Tempat wisata ini juga jadi idola turis untuk memperoleh photo yang bagus.

Untuk nikmati panorama pantai selatan dari tempat wisata ini, pengunjung perlu membayar ticket. Walau wisata ini menawarkan panorama serta layanan yang baik, tapi harga tiketnya masih bisa dijangkau. Selain itu, pengunjung harus menyediakan buget lebih buat berpose di spot khusus.

Siang hari sebagai jam yang sesuai untuk memperoleh hasil photo yang jelas. Tapi, lokasi wisata yang ada di pinggir laut maka udara siang begitu terasa panas. Pengunjung benar-benar diminta untuk berkunjung ke wisata ini saat sore serta malam hari. Tidak hanya itu, pengunjung lebih bagus untuk jangan berkunjung dalam akhir minggu lantaran kurang begitu ramai.

7. Teddy Bear World

Sekarang wisata photo tengah jadi trend yang disukai banyak orang-orang. Dimulai dengan anak-anak sampai orang dewasa menyenangi kesibukan yang berbau perihal photo itu.

Tidaklah mengherankan, seandainya banyak kota yang berada di Indonesia mulai bangun tempat wisata modern. Satu diantaranya object wisata modern di kota Yogyakarta yang tengah terkenal adalah berfoto dengan Teddy Bear yang imut.

Nama object wisata itu ialah Teddy Bear World Jogja, banyak menghadirkan fasilitas wisata selfie pertama di Indonesia. Di mana di dalam tempat ini ada sembilan tempat dengan obyek Teddy Bear yang ditambahkan dengan rancangan yang berbeda.

Ke sembilan rancangan itu bertema situasi wisuda, taman, halloween, ruangan makan, pantai, sakura, musim dingin, membajak laut, dan safari. Bahkan juga fotomu akan makin memikat dengan terdapatnya seragam yang bikin performa kamu makin memikat.

Bahkan juga adanya seragam yang sesuai obyek tempat, buat kamu seolah-olah tengah bergaya di luar negeri. Terkecuali itu di sini pun disiapkan photografer, yang siap menolongmu bergaya dengan kelompok yanng pengin bergaya bersama-sama. Menarik khan?

Object wisata yang anyar dibuka pada 1 September 2017 ini, berada di Jalan Ring Road Barat, Trihanggo, Sleman. Nach untuk pelancong yang pengin bergaya dengan beberapa Teddy Bear, kalian cukup keluarkan modal sejumlah Rp60 ribu buat pengunjung dewasa dan Rp35 ribu buat anak-anak.

Akan tetapi saat sebelum berkunjung tempat itu, alangkah lebih baik kalian mengenali waktu operasional dari Teddy Bear World Jogja ini. Di mana fasilitas yang satu berikut bekerja dimulai dengan jam 10.00 sampai 19.00 WIB.

8. Puncak Becici

Jika awal mulanya mengedepankan di obyek wisata buatan jadi kesempatan ini ada pula spot wisata alam Jogja yang menawan sekali. Akan tetapi sanggup memberikan citra seakan-akan berada di Korea.

Kemungkinan belumlah banyak yang mengetahui jika pohon pinus di Korea dipandang seperti tanda cinta. Wajar kemudian jika mereka banyak shooting memanfaatkan background pohon pinus.

Sama seperti jika kamu berada di Puncak Becici maka bisa dijumpai hutan pinus. Dengan sedikit tehnik photografi yang bagus maka bisa dihasilkan bidikan yang mengagumkan.

Obyek wisata yang penuh masa senja ini bisa jadi pilihan jika kamu mau jalan-jalan dengan topik wisata Jogja ala-ala Korea. Lebih-lebih gardu pandang yang berada di sini pasti makin sempurnakan liburan kamu.

Obyek wisata ini berada di Gunungcilik, RT: 07/02, Muntuk, Dlingo, Bantul.

Disamping 8 Wisata Jogja Ala Korea di atas sebenarnya jika kita ingin perhatikan ada lumayan banyak. Akan tetapi saat sebelum bertamasya ke lainnya, yok selesaikan dulu yuk kita kunjungi dahulu Wisata Jogja Ala Korea diatas.

Supaya berlibur semakin terkesan perlu diingat untuk membawa camera terhebat untuk menghasilkan photografi luar biasa. Namun jika anda tidak ingin repot-repot anda bisa menggunakan layanan Paket Wisata Jogja dari Destinesa ini.