Air Terjun Luweng Sampang ~ Air dengan tinggi 5 mtr. mengalir deras antara 2 tebing. Dengan lebar 1,5 mtr., lubang yang menganga antara air terjun ini dapat dijelajahi. Rasakan guratan-guratan lembut yang menghias dinding-dinding tebing. Eksotik, keindahan wisata di Gunung Kidul ini membuat Luweng Sampang disebutkan Grand Canyon ala-ala Indonesia.
Yogyakarta bukan sekedar tenar dengan wisata budaya, kulineran dan wisata pantainya, tapi Yogyakarta pula miliki air terjun yang antik serta elok. Satu diantara kabupaten yang tak pernah sepi dari timbulnya kemampuan wisata alam yang baru yaitu Kabupaten Gunungkidul.
Keadaan alam yang berada pada Kabupaten Gunungkidul sukses membuat object wisata baru yang paling sesuai buat disinggahi. Air Terjun di Jogja yang belum tenar tapi benar-benar elok yaitu Air Terjun Luweng Sampang.
Di Daerah Gunungkidul banyak pantai yang miliki bebatuan cadas, serta di air terjun ini pula dihias dengan bebatuan-batuan cadas yang warna putih, serta tampak kontras dengan birunya air. Bebatuannya yang terserang erosi air maka dari itu tergerus natural serta membuat garis garis yang antik.
Batu-batuan yang tercipta membuat tebing ini benar-benar serupa dengan Antelope Canyon di Arizona. Apabila banyak pengunjung memandang kemegahan Air Terjun Luweng Sampang ini di atas batu-batuan, air terjun itu mengucur ke suatu lubang serta terjadinya luweng itu.
Asal mulanya dari pemberian nama Luweng Sampang ini diambil dari bahasa Jawa luweng yang punyai makna lubang serta sedang sampang yang disebut area dari kemunculan air terjun ini. Air terjun ini sendiri cuman berketinggian lima mtr. dengan debet air yang cukuplah rendah.
Kemegahan dari Luweng Sampang
Kemegahan dari Air Terjun ini berpindah serta berganti sama dengan musim. Waktu berkunjung teritori wisata ini ketika musim penghujan, debet air akan besar juga warna coklat dari tanah akan turut menghias kemegahan serta kecantikan dari air terjun ini.
Sementara di musim kemarau debet air terjun bakal sedikit kecil. Air akan jernih serta di kitaran air terjun banyak pengunjung bakal memandang kolam kecil dengan warna tosca yang menarik hati dan panorama batu-batuan yang makin elok.
Air terjun ini memberinya kondisi yang demikian tenang apabila pengunjung ada serta nikmati kemegahannya. Sebetulnya di wilayah ini ada dua air terjun, apabila banyak pengunjung mencari arus sungai yang ada mana bakal mendapati air terjun ke-2 serta jarak dari ke-2 air terjun ini tidaklah terlalu jauh.
Di Air Terjun ini banyak pengunjung bisa main air, mandi di kolam air yang tidaklah terlalu dalam juga ambil photo dengan background air terjun yang bagus. Air terjun ini pula kerap dijadikan tempat buat hunting photo prewedding karena panoramanya yang paling elok.
Spot Favorit Air Terjun Luweng Sampang
Spot favorit wisatawan ada pada balik lubang Luweng Sampang. Kalau disaksikan sesaat, goresan di batu-batuan tebing itu bikin Luweng Sampang terlihat seperti Grand Canyon di Amerika Serikat. Walaupun secara ukuran tak sebagus salah satunya dari 7 fenomena dunia itu.
Di sini, beberapa turis dapat melacak ukir-pahatan unik bebatuan. Goresan lembutnya jadi corak elok yang menghias bebatuan. Tebing tergerus elok ini terbuat gara-gara proses pengubahan alam.
Air punya warna hijau kebiruan dengan ukir-pahatan bebatuan yang elok memperbanyak manis photo di situs Instagram, terasanya di Grand Canyon. Bikin tempat di ujung bebatuan jadi spot photo idola turis.
Pada sisi bawah ada saluran sungai dengan bebatuan kecil. Tampak cantik dihias batu-batuan cadas punya warna putih. Berwarna amat terang kelihatan disekitaran air terjun. Dari sisi bawah ini beberapa turis langsung bisa rasakan kesegaran Air Terjun ini.
Kabarnya, ada suatu terowong kecil yang dahulu pernah dipakai menjadi tempat pertapaan Sunan Kalijaga. Lokasi pertapaan itu juga dihias dihias beberapa pancuran alami kecil yang demikian menarik.
Kemegahan Air Terjun Luweng Sampang selalu bertukar terkait musim. Saat musim penghujan, air terjun itu dapat mempunyai debet air yang besar dan warna airnya beralih jadi kecokelatan.
Beda hal di musim kemarau, air terjun itu debet airnya makin lebih sedikit akan tetapi airnya beralih bertambah lebih jernih dan keluarkan warna hijau tosca yang demikian mengagumkan.
Lokasi Air Terjun Luweng Sampang
Area Air Terjun ini telah termaksud bagus dan simpel buat dilakukan oleh banyak pengunjung ke arah Pantai Baros. Tetapi area Air Terjun ini cukup jauh dengan pusat perkotaan Yogyakarta.
Alamat Air Terjun Luweng Sampang ini pasnya ada pada Kampung Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Wilayah Spesial Yogyakarta.
Jalur Ke arah Air Terjun Luweng Sampang
Jalur ke arah Air Terjun ini sangatlah simpel buat dicapai. Kalau anda dari pusat Kota Yogyakarta menjurus timur melintasi Jalan KH. Ahmad Dahlan ke arah Jalan Pangurakan, lalu lempeng lurus ke Jalan Kusumanegara, hingga sampai di perempatan menjurus selatan ke Jalan Gedongkuning, lempeng lagi sampai di perempatan menjurus timur ke Jalan Wonosari, lalu lempeng selalu melintasi Jalan Nasional III, lempeng selalu masih ada pada Jalan Nasional III, lalu hingga sampai di pertigaan menjurus utara ke Jalan Raya Piyungan, lalu lempeng lagi sampai di perempatan menjurus timur ke Jalan Piyungan – Ngoro oro, lalu lempeng selalu masih ada pada Jalan Piyungan -Ngoro oro, turuti jalan terus yang ada sampai anda dapat hingga sampai di Air Terjun Luweng Sampang.
Jarak dari pusat Kota Yogyakarta ke Air Terjun Luweng Sampang cukup jauh yakni sekitaran 29,5 Km dan waktu yang dipakai normal kendaraan motor dari pusat Kota Jogja ke arah Air Terjun ini sekitaran 1 jam 5 menit.
Harga Ticket dan Parkir Air Terjun Luweng Sampang
Buat masuk area wisata Air Terjun ini banyak pengunjung tidak dipakai ongkos alias cuma-cuma.
Sementara itu buat parkir di Air Terjun ini pengunjung dipakai ongkos senilai Rp 2.000 buat Sepeda Motor dan Rp 5.000 buat Mobil.
Sarana Air Terjun
Sarana yang berada pada Air Terjun Luweng Sampang ini masih kurang, menjadi pengunjung mesti menyiapkan sendiri apa yang ingin dibawa, begitu pula perbekalan yang bisa dikonsumsi di waktu ada disitu.
