Destinesa ~ Gereja Gothic Sayidan, Menelusuri wilayah Gondomanan, panorama bangunan-bangunan classic yang kuat dengan citra Jogja dapat kamu dapatkan kemana-mana mata menyaksikan.
Tempat seperti Pasar Beringharjo serta Benteng Vredenburg yaitu tempat yang bisa di dapatkan di Kecamatan ini. Akan tetapi, ada satu bangunan yang paling menonjol di mata.
Orang Yogyakarta mengatakan berikut nama Gereja Gothic Sayidan. Sejumlah orang seputar merasa jika bangunan itu sebagai cagar budaya yang sudah berumur beberapa ratus tahun.
Fakta Unik Gereja Gothic Sayidan
Akan tetapi nyatanya, pada semua realitas itu tidak betul. Pertama, bangunan itu bukan gereja akan tetapi suatu rumah tempat tinggal. Ke-2 , bangunan itu belum genap berumur beberapa ratus tahun karena anyar dibuat di 1979.
Lalu, peristiwa menarik apa yang sudah ada dibalik bangunan itu maka dari itu jadi pantauan penduduk Jogja serta banyak pelancong yang mendatangi tempat itu? Berikut detailnya:
Tempat ini yaitu Tempat tinggal
Pemilik rumah ini yaitu penduduk trah Tionghoa namanya Esther Widyo Wanandyo, yang tidak lain yaitu istri dari R. Petrus Haryono, Seorang pengrajin batik yang miliki rekanan dengan Keraton Yogyakarta.
Ke-4 anaknya juga beberapa orang yang miliki nama besar di Yogyakarta. Diantaranya yaitu KRT Daud Wiryo Hadinagoro, seorang pemilik brand batik yang sudah capai pasar di Milan serta Singapura.
Baca Juga ; Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Jogja
Gereja Gothic tampak dari panggilan orang karena punyai bentuk mirip gereja. Walaupun sebenarnya, bangunan ini yaitu suatu tempat tinggal yang sudah lama dibiarkan.
Dibuat di tahun 1979 dengan wujud rumah formal, setelah itu dipugar dengan rupa seperti sekarang seputar tahun 1986. Pemanfaatan menara-menara serta patung meningkatkan kuat arsitektural Eropa bangunan ini.
Walaupun sebenarnya kenyataannya bangunan itu sebagai rumah tempat tinggal yang dipunyai oleh Thietikhien serta keluarganya. Thietikhien sebagai penduduk trah Tionghoa yang dahulunya miliki upaya konveksi di rumah itu.
Sehabis selesaikan gelar ahli kesehatan di Belanda, di 1979 anak Thietikhien pulang ke Jogja serta melakukan renovasi rumah itu maka dari itu nampak seperti gereja.
Setelah itu Ester Haryono (istri dari Thietikhien) yang menjaga rumah itu. Di rumah itu mereka menjalani upaya konveksi batik yang diantarkan ke luar negeri.
Sehabis Ester Haryono wafat, banyak anaknyalah yang mengurusi rumah itu. Sampai anak bungsu dari Ester sempat tinggal di rumah itu walaupun pada akhirnya matikannya juga. Saat ini, ia buka suatu museum di Kaliurang yang namanya Ullen Sentalu.
Cagar Budaya
Karena wujud arsitektural yang unik, bangunan ini jadi cagar budaya di tahun 2000. Style bangunannya yang memikat ini pun memukau beberapa orang. Sekarang juga banyak remaja yang memanfaatkan tempat ini menjadi background photo mereka.
Pernah buat Shooting Video Clip
Selainnya dipakai buat rumah, rumah itu sesungguhnya pernah dipakai buat shooting video clip Ari Lasso. Lepas dari gosip mistiknya, bangunan itu bukan gereja serta patung-patung yang menghias tiap-tiap sudutnya sebatas hiasan.
Alamat
Gereja Gotik beralamat di gang sempit Sayidan, Gondomanan, Yogyakarta. Joko, ketua RW di tempat, menyampaikan jika bangunan itu bukan suatu gereja. Panggilan gereja itu sesungguhnya lahir dari orang sendiri karena miliki wujud mirip gereja.
Tentu berkunjung Gereja Gothic Sayidan untuk berswafoto tidak ada salahnya jika kamu sedang berlibur ke Kota Gudeg ini. Tentu selalu perhatikan Rute Wisata Jogja yang Searah agar hemat waktu.
Agar ndak repot juga kamu bisa menggunakan layanan Paket Wisata Jogja dari kami.